- Kegiatan Seri Mini Seminar ini diharapkan mampu menjadi wadah dan menjaring keterlibatan sejumlah pihak, seperti para seniman, pemerintah, komunitas, akademisi, dan praktisi seni lintas disiplin dalam menyumbangkan pemikirannya untuk pengembangan tradisi pencak silat di masa-masa mendatang.
Melanjutkan seri mini seminar tahun-tahun sebelumnya, Institut Kesenian Jakara atau IKJ kembali menggelar seri mini seminar #2 bertajuk ‘Seni, Pencak Silat, dan Masyarakat Adat’.
Dalam temu ilmiah santai ini, tema ini dipilih untuk turut memperingati ‘Hari Masyarakat Adat Dunia’ yang jatuh di setiap tanggal 9 Agustus 2024.
Selain itu, tema ini dipilih atas dasar pemikiran bahwa terdapat hubungan yang kuat antara seni, pencak silat, dan masyarakat adat.
Jika kita menyoal seni sebagai sebuah ekosistem, pencak silat dan masyarakat adat yang menaunginya adalah dua elemen penting yang saling berkait dan tidak dapat dipisahkan.
Baca Juga: Duel Erislandy Lara Vs Danny Garcia Lebih Oke Dibandingkan Duel Canelo vs Berlanga
Seni tradisi seperti pencak silat akan terus hidup dan berkembang jika berada dalam komunitas pendukungnya. Pandangan itu diperkuat dengan ditetapkannya Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada sidang ke-14 bertajuk ‘Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage’ yang berlangsung di Bogota, Kolombia, 9–14 Desember 2019.
Kegiatan Seri Mini Seminar ini diharapkan mampu menjadi wadah dan menjaring keterlibatan sejumlah pihak, seperti para seniman, pemerintah, komunitas, akademisi, dan praktisi seni lintas disiplin dalam menyumbangkan pemikirannya untuk pengembangan tradisi pencak silat di masa-masa mendatang.
Seri mini seminar ini juga diharapkan mampu memberikan dukungan dan respons positif terhadap Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan Republik Indonesia dan Sustainable Development Goal (SDG) yang digagas UNESCO sebagai upaya pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk dalam ranah seni dan masyarakat.
Baca Juga: Di Cipayung, Dr Ririn Kembali Gelar Pengobatan Gratis Sekaligus Dengar Aspirasi Warga
Pemateri mini seminar ini adalah Drs. Fitra Arda, M.Hum (Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan), Dr. Iwan Gunawan, M.Si (Dosen Sekolah Pascasarjana IKJ), Dr. Madia Patra Ismar, S.Sn., M.Hum (Wakil Rektor III & Dosen IKJ), dengan Moderator
Dr. Gres Grasia Azmin, M.Si (Dosen Universitas Negeri Jakarta).
Dalam mini seminar nanti akan juga dihadirkan Silat Harimau Minangkabau, Edwel Yusri, S.H., Datuk Rajo Gampo Alam
(Guru Gadang Perguruan Silat Harimau Minangkabau), dan
Silat Betawi Amsori (Guru Besar Perguruan Silat Beksi Bejalu, Cirendeu).