: Minum kunyit merupakan salah satu resep manjur dan masyhur orang Jepang untuk tetap panjang usia. Di Jepang sendiri kebiasaan minum kunyit digunakan untuk meredakan sakit lambung dan pusing.
Belajar dari kebiasaan orang Jepang tersebut, PT Industri Jamu Dan Farmasi Tbk juga memproduksi produk jamu berbahan kunyit. Produknya yaitu SidoMuncul Natural Sari Kunyit.
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat menjelaskan, minum kunyit sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia. Ia pun mengaku setiap pagi minum ramuan kunyit untuk menjaga stamina tetap sehat dan bugar saat beraktivitas.
Menurut Irwan, orang Jepang terkenal dengan memiliki kebiasaan gaya hidup minum alkohol dan juga perokok. Meskipun begitu, orang Jepang juga dikenal panjang umur dan sehat. Walaupun sudah lansia, orang Jepang masih bugar saat beraktivitas.
"Di Indonesia ada mitos yang sudah sangat merakyat yaitu ngopi dan ngrokok tak bisa dipisahkan satu sama lain. Padahal dampaknya dapat membuat kinerja lambung dan lever bekerja jadi lebih berat. Sebab itu, sebaiknya tetap menjaga dan peduli dengan kesehatan. Salah satunya ya minum jamu dari bahan kunyit," saran Irwan Hidayat kepada yang menceritakan khasiat kunyit setelah SidoMuncul meng-endorse sosok asli Jepang, yakni Susumu Kawase bersama artis Darius Sinathrya untuk bintang iklan produk anyarnya: SidoMuncul Natural Sari Kunyit Plus saat proses syuting di Ciputat, Tangerang Selatan.
Irwan mengisahkan dirinya belajar banyak dari gaya hidup orang Jepang yang sangat suka minum ramuan rempah alami. Termasuk minum kunyit untuk memulihkan badan dari mual dan pusing sehabis minum alkohol, termasuk sake atau wine.
"Sekitar 30 tahun lalu dirinya ke Jepang. Saya sering melihat, pagi-pagi bangun tidur orang Jepang suka minum ramuan kunyit yang disebut ukon. Khasiatnya untuk menghilangkan mual lambung dan pusing. Karena malamnya habis minum banyak dan mabuk. Mereka juga tergolong perokok seperti juga kebiasaan orang kita di Indonesia," ungkapnya.
Sebab itu kata Irwan, pihaknya meluncurkan SidoMuncul Natural Sari Kunyit yang dikemas promosinya melalui pesan-pesan iklan di media. Tujuannya untuk membantu mengedukasi masyarakat betapa pentingnya khasiat kunyit untuk kesehatan seperti orang Jepang.
Bintang iklannya sendiri talent asal Jepang Susumu Kawase yang didampingi salah satu Brand Ambassador SidoMuncul Darius Sinarthrya.
Dalam akun Instagram (IG) Hamdani Koestoro yang dikenal sebagai produser film yang dia besut untuk iklan TV produk SidoMuncul, sempat menggugah video pendek Susumu Kawase yang bercerita tentang dahsyatnya Ukon alias Kunyit.
Dalam video pendek itu, Susumu Kawase berucap:
"Nama saya susumu..umur 45 tahun, saya perokok dan juga peminum
Biasanya lambung dan liver berat bisa rusak.
Tapi berkat kunyit, saya tetap sehat
Kami juga banyak impor dari Indonesia
Orang jepang suka makan kari. Di kari juga ada kunyitnya.
Jadi rahasia kesehatan orang jepang itu berkat Ukon (kunyit)
ngerokok, nge-wine, nge-ngunyit tetap sehat!
Bisa minum kunyit dari mana saja. Mau yang sudah diekstrak atau yang dikemas modern bisa.
"Bisa juga minum kunyit dari tukang jamu gendong yang banyak dijumpai di lingkungan masyarakat. Terutama lagi kunyit menjadi salah satu unggulan rempah Indonesia yang sudah dikenal dunia,"terangnya.
Pentingnya lagi, kunyit Indonesia sudah bagus sehingga sangat baik dikonsumsi masyarakat untuk membantu para petani.
Begitu juga dengan SidoMuncul yang menjaga rantai pasok bahan baku jamu dengan membina para petani rempah termasuk kunyit.
"Pokoknya minum kunyit itu banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Harganya murah dan berlimpah. Mudah diolah masyarakat untuk diminum rutin," kata Irwan.
Sulung dari 5 bersaudara generasi kedua SidoMuncul masing-masing Irwan Hidayat, J Sofjan Hidajat Johan Hidayat Sandra Hidayat dan David Hidayat ini menyatakan pentingnya kesadaran bagi masyarakat terhadap kesehatan.
"Orang Jepang dewasa malamnya suka habisin waktu minum-minum. Lalu paginya suka pusing saat bangun tidur. Tapi karena disiplin minum kunyit maka efek minum wine atau sake bisa diatasi," ungkap Irwan.
Sedangkan di Indonesia diawali dengan Produk Sari Kunyit SidoMuncul yang dikemas dalam bentuk suplemen yang mudah dikonsumsi dan memiliki manfaat baik bagi lambung.
Menurut Irwan Sari Kunyit yang ditambah black pepper, tujuannya adalah agar proses pencernaan dapat maksimal di lambung. Dengan begitu lambung dan lever terjaga dengan baik dan sehat.
Penuhi Rantai Pasok Ekspor
Irwan lalu menyebut, untuk mendukung produksi kunyit secasa masif, saat ini budi daya kunyit sudah dikembangkan SidoMuncul di lahan seluas 5000 hektar. Dan untuk pengawasan dilakukan mulai dari penanaman bibit baku hingga saat dipanen.
Selanjutnya melalui rangkaian proses di laboratorium hingga produksi, semua produk aman untuk diminum dan tidak mengandung pestisida atau logam berat.
Irwan menyebut untuk ekspor kunyit ke negara Jepang dan negara lainnya jadi peluang besar bagi SidoMuncul. Ditargetkan tahun ini untuk ekspor jamu kunyit ke negara Jepang lebih besar, dibanding ekspor ke negara lain. Lantaran kualitas produk SidoMuncul lebih baik dibanding produsen lainnya.
Selain itu, untuk menjaga rantai pasok bahan baku rempah, SidoMuncul ungkap Irwan, juga bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM melalui koperasi petani sejak 2022 lalu. Sebagai implementasi kesepakatan tersebut akan dikembangkan pada 2023 pilot project kemitraan bahan baku jamu.
"Untuk pilot project lokasinya ada dua wilayah, yaitu Kabupaten Pemalang dan Bondowoso. Di Pemalang akan dikembangkan komoditas jahe, kencur, kapulaga dan sereh seluas 14 hektar," jelasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Tuhan - Koes Plus .... Tuhan Maha Tahu, Tuhan mengerti, Tuhan menilai perbuatanmu
Bekerjasama dengan Koperasi Nafi Berkah Jaya telah menyertakan 70 petani.
Sedangkan di Kabupaten Bondowoso melibatkan 100 petani dengan luas sekitar 70 hektar untuk ditanami jahe dan kunyit. Petani itu dinaungi koperasi produsen Agrofarm Bondowoso.
Melalui kemitraan Koperasi Agrofarm Bondowoso dengan PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk, kini hasil produksi pelaku UMKM dapat disalurkan langsung ke SidoMuncul untuk digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan jamu.
KemenKopUKM pun berharap, kemitraan strategis yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama tersebut dapat mendorong pelaku UKM untuk meningkatkan produktivitasnya. ***
KemenKopUKM pun berharap, kemitraan strategis yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama tersebut dapat mendorong pelaku UKM untuk meningkatkan produktivitasnya. ***