unescoworldheritagesites.com

Inilah Penyebab Bulan Juli Terasa Lebih Dingin! Fenomena Astronomi: Pergerakan Bumi terhadap Matahari - News

Fenomena Aphelion yang Terjadi saat Bumi pada Jarak Terjauh dengan Matahari (Canva-science photo library)

: Dalam perjalanan melingkari Matahari, Bumi mengalami serangkaian fenomena menarik yang mempengaruhi iklim dan musim.

Salah satu fenomena tersebut adalah Aphelion, yang memainkan peran penting dalam memahami pergerakan Bumi dan kaitannya dengan Tata Surya.

Apa Itu Aphelion?

Aphelion terjadi ketika Bumi mencapai titik terjauhnya dari Matahari dalam orbit elipsnya. Setiap tahun, sekitar pertengahan Juli, Bumi berada pada posisi Aphelion.

Pada saat itu, Bumi berjarak sekitar 152 juta kilometer dari Matahari, sedikit lebih jauh dari rata-rata jarak sekitar 150 juta kilometer.

Efek Aphelion

Meskipun perbedaan jarak antara Aphelion dan perihelion (posisi terdekat Bumi dengan Matahari) tidak terlalu signifikan dalam skala Tata Surya.

Fenomena Aphelion mempengaruhi faktor-faktor penting di Bumi, termasuk iklim dan musim.

Baca Juga: Sekelompok Warga Serang Kompleks Pepabri Rufei Kota Sorong 3 Orang Luka

Salah satu efek Aphelion adalah perbedaan intensitas radiasi matahari yang mencapai Bumi.

Ketika Bumi berada pada Aphelion, intensitas radiasi matahari yang diterima sedikit lebih rendah dibandingkan saat perihelion.

Ini karena jarak antara Bumi dan Matahari sedikit lebih jauh. Perbedaan ini berkontribusi pada variasi iklim dan musim di Bumi.

Saat Aphelion terjadi selama musim panas di belahan bumi utara. Meskipun jarak yang lebih jauh dari Matahari pada saat itu, tidak langsung menyebabkan musim panas yang lebih dingin.

Faktor utama yang mempengaruhi musim

adalah kemiringan sumbu Bumi. Namun, Aphelion berkontribusi pada beberapa perubahan iklim, seperti sedikit mengurangi panas yang diterima dari Matahari, meskipun dampaknya tergolong kecil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat