unescoworldheritagesites.com

Pelaksanaan Erection Girder Underpass Ngasem Sukses, Tol Jogja Solo Segera Tersambung - News

Pelaksanaan erection girder di Underpass Ngasem di proyek Jalan Tol Jogja Solo (Istimewa)

: Pelaksanaann erection girder atau instalasi balok jembatan Underpass Ngasem telah dimulai dan akan dilakukan selama empat hari mulai tanggal 30 Oktober hingga 2 November.  Sehingga pembangunan Tol Jogja Solo dan Jalan Tol Trans Jawa diharapkan bisa tepat waktu.

Pelaksanaan erection girder Underpass Ngasem (STA 0+500) yang nantinya menjadi jembatan pertama penghubung Jalan Tol Jogja-Solo dan Jalan Tol Trans-Jawa telah sukses dilaksanakan. 

Jembatan Ngasem adalah titik awal dari ruas Tol Solo – Yogyakarta - YIA Kulon Progo sekaligus merupakan penghubung jalur Tol Jogja-Solo menuju Jalan Tol Trans-Jawa. 

 Baca Juga: Indonesian Sustainable Furniture Design Competition Diluncurkan: Tentukan Furnitur Design di Indonesia Terbaik

"Pelaksanaan erection girder di Persimpangan Exit Tol Colomadu ini telah sesuai dengan target waktu pelaksanaannya dimana dilaksanakan sebelum hari libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," jelas  Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ),   Suchandra Hutabarat, Selasa (31/10/2023).

Pihaknya mengatakan  pelaksanaan erection girder di waktu yang tepat sangat diperlukan karena berpengaruh terhadap jadwal pengerjaan proyek lainnya yang harus diselesaikan tepat waktu. 

Lebih lanjut Suchandra mengatakan balok jembatannya yang akan diinstalasi terdiri dari 12 buah dengan berat 80 ton dengan panjang 40,8 meter. 

 Baca Juga: Waasrenum Panglima TNI Pimpin Kegiatan Pengendalian Program dan Anggaran di Wilayah Tanjungpinang

Erection ini dilaksanakan pada bentang antara 2 pilar jembatan (pier) yang berlokasi diatas pertigaan exit tol Colomadu. Setelah sebelumnya dilakukan pekerjaan stressing girder (balok jembatan) selama sepekan terakhir. 

"Proses erection girder memiliki banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan berdasarkan kriteria kualitas, waktu, biaya, metode dan resiko," katanya.

Selama pelaksanaan erection girder tersebut juga dilakukan rekayasa arus lalu lintas. Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di pertigaan exit tol Colomadu.

 Baca Juga: IPDN Gandeng OJK dan Bank DKI Gelar Workshop Peran OJK Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Daerah

Rekayasa lalu lintas yang dilakukan, salah satunya yaitu untuk kendaraan dari dan menuju arah tugu Kartasura atau arah Boyolali diharapkan pada jam kegiatan dapat mencari jalur alternatif.

Yakni melalui Jalan Sawit hingga keluar di Simpang Tiga Pengging, Simpang Tiga Randusari atau Simpang empat Tegal Wire. Untuk waktu pengerjaan pelaksanaan erection ginder mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat