: Pada era yang semakin dinamis saat ini, persaingan global semakin ketat dan tuntutan layanan di bidang transportasi semakin meningkat. Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lebih adaptif dengan kemajuan teknologi dan visioner melihat tantangan juga kesempatan serta profesional.
Hal tersebut disampaikan Menhub, saat menutup kegiatan Global Leadership Program and Sustainable & Entrepreneurial Leadership Program, di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
“Saya berpesan agar ASN Kemenhub dilatih dengan kompetensi dan skill yang dibutuhkan pada pengelolaan birokrasi serta pembangunan transportasi berkelanjutan di masa depan,” ujar Budi Karya.
Sebelumnya, Kemenhub bekerjasama dengan Rumah Perubahan untuk menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan melalui kegiatan Global Leadership Program dan Sustainable & Entrepreneurial Leadership Program. Global Leadership Program diadakan pada 22 April 2024 dengan diikuti 96 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
Sementara itu, pelaksanaan Sustainable & Entrepreneurial Leadership Program dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada 22-26 April 2024 dengan diikuti 89 Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas/Ketua Tim, serta Pejabat Pelaksana. Kemudian, gelombang dua dilaksanakan pada 29 April-6 Mei 2024 dengan diikuti 90 peserta.
Menhub berharap, pejabat tinggi madya dan pejabat tinggi pratama yang telah mengikuti program tersebut dapat menyiapkan diri menjadi pembina yang mampu membuka wawasan lebih luas dan membimbing para calon suksesornya ke depan. Sedangkan pejabat talenta muda semakin menyadari perannya ke depan sehingga dapat terus mengasah diri menjadi kader pimpinan masa depan.
Baca Juga: TMK Hadirkan NEXEDGE Series dari Kenwood Solusi Komunikasi Handal dan Inovatif Bagi Profesional
“Saya harap kegiatan yang sudah diikuti akan membuka mindset para peserta sehingga dapat menjadi pemimpin perubahan dan memberikan nilai tambah bagi aset yang dimiliki, yang tidak hanya berorientasi dalam mencari keuntungan saja, tetapi memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” ujar Budi Karya.
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Subagiyo, para pejabat tinggi madya dan pratama Kementerian Perhubungan serta peserta pelatihan kepemimpinan.***