: 'What’s new and what’s hot' jadi tema Forum Group Discussion (FGD) BPJS Ketenagakerjaan atau BPJsmsostek Jakarta Kebon Sirih bersama perusahaan peserta.
Kegiatan BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih ini digelar, di Aone Hotel Jalan KH Wahid Hasim Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Kegiatan ni dihadiri oleh lebih dari 100 tamu undangan perwakilan perusahaan peserta BPJamsostek, yang sebagian besar dalam kategori segmen platinum.
Kepala Kantor BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih Indra Iswanto beserta tim menyambut hangat para tamu undangan yang hadir.
”Terima kasih kepada seluruh perwakilan perusahaan yang telah hadir dalam kegiatan ini, yang bertujuan selain untuk silaturahmi juga merefresh kembali informasi yang sangat penting untuk disampaikan dan didiskusikan bersama”, kata Indra, dalam sambutannya.
Sesuai tema kegiatan ”What’s new and what’s hot, dalam FGD itu disampaikan informasi ter-update Program BPJamsostek, antara lain : Program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (SERTAKAN), JMO Mobile, Program Perumahan melalui Manfaat Layanan Tambahan, serta prosedur klaim.
“Melalui program SERTAKAN BPJamsostek mengajak kita untuk peduli kepada orang-orang di sekitar kita. Agar mereka terlindungi dalam Program Jaminan Sosial dengan menjadi peserta Bukan Penerima Upah (BPU), contohnya adalah asisten rumah tangga, supir pribadi sampai pedangang jajanan langganan dapat kita daftarkan. Sehingga, mereka dapat terlindungi dari resiko pekerjaan," ungkap Indra.
Indra juga mengimbau agar para perwakilan perusahaan dapat mengedukasi seluruh karyawan, untuk memanfaatkan layanan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
”Dengan adanya aplikasi JMO, selain dapat melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dengan saldo di bawah Rp 10 juta, peserta juga dapat melihat saldo JHT, masa kepesertaan di BPJamsostek, jumlah iuran yang dilaporkan hingga jumlah program yang diikuti, serta informasi lainnya," terang Indra.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan diskusi yang dipandu Delta Anggara Putri selaku Account Relationship (AR). Delta menyampaikan, para peserta BPJamsostek dapat memiliki dan merenovasi rumah melalui Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT).
“Program MLT perumahan ini sebagai wujud nyata BPJamsostek dalam mensukseskan program ‘sejuta rumah’ dengan tujuan meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja," jelasnya.
Ada empat jenis manfaat layanan tambahan, lanjutnya, yang dapat diakses peserta BPJamsostek yakni kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan fasiitas pembiayaan perumahan pekerja/kredit konstruksi (FPPP/KK).
Dalam program kepemilikan Rumah ini BPJamsostek bekerja sama dengan beberapa perbankan dan developer untuk membantu pekerja dalam kepemilikan rumah.
”Bank BTN dan PT Adhi Commuter menjadi salah satu perbankan dan developer yang bekerja sama untuk program perumahan bagi peserta. Dengan harga sangat kompetitif, subsidi bunga, suku bunga lebih rendah dari suku bunga komersil, dan tenor pinjaman lebih panjang, maksimum sampai dengan 30 tahun," papar Delta.
Untuk mendapatkan manfaat itu, imbuhnya, peserta harus sudah terdaftar sebagai peserta BPJamsostek minimal satu tahun, serta mengikuti minimal tiga program antara lain JHT, Jaminan Kesehatan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan aktif membayar iuran.
Pada kegiatan tersebut juga diadakan diskusi tentang prosedur klaim BPJamsostek yang dipandu Moh Khozinatul Asror selaku Kepala Bidang Pelayanan BPJamsostek Jakarta Kebon Sirih.
”Bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja dapat langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yang telah bekerja sama sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJamsostek, tanpa khawatir akan biaya pengobatan. Selama karyawan telah menjadi peserta aktif dan tertib administasi, maka seluruh biaya pengobatan dapat dijamin oleh BPJamsostek," jelas Asror.
Seluruh tamu undangan antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab pada kegiatan ini. ”Kami berharap kegiatan seperti ini akan rutin diadakan, karena sangat bermanfaat selain dapat berinteraksi langsung dengan tim BPJamsostek juga dapat sebagai sarana komunikasi dan informasi yang baik untuk lebih paham akan program BPJamsostek," tutur Heri salah satu tamu undangan.
Kepala kantor BPJsmsostek Jakarta Kebon Sirih Indra berharap, dengan diadakannya kegiatan ini para perwakilan perusahaan lebih paham akan manfaat program BPJamsostek, selanjutnya dapat mengedukasi karyawan di perusahaan dan makin peduli akan pentingnya administrasi pembayaran iuran. Sehingga, hak-hak pekerja dapat diterima tanpa ada kendala.***