: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/ Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kata Arief, perlu upaya kolaborasi dari stakeholder pangan.
Arief menegaskan ikhtiar ini tidak bisa dilakukan sendirian tetapi harus bersama-sama antara pemerintah dan sektor swasta.
Baca Juga: Serikat Tani Soroti Penetapan Harga Gabah, Ketua DPD RI Minta Bapanas Libatkan Stakeholder
"Mungkin saya tidak bisa sebutkan satu-persatu, tetapi semuanya perlu berkolaborasi dengan Bapanas," ujar Kepala Bapanas pertama ini kepada di sela-sela penghargaan Bapanas Awards 2024 kepada stakeholders Bapanas dalam rangkaian kegiatan HUT ke 3 Bapanas RI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Kepala Bapanas RI didampingi Plt Sestama Sarwo Edhy, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Gusti Ketut Astawa, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Nyoto Suwignyo, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto.
Sedangkan para tamu undangan yang hadir Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mewakili Mendagri Tito Karnavian yang berhalangan hadir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) , Nana Sudjana, Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arief Fakrulloh, Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar.
Arief menekankan bahwa ketahanan pangan Indonesia berbasis kepada kemandirian dan kedaulatan pangan.
Menurut Arief, mandiri dalam arti mendorong produksi seluruh pangan di dalam negeri. Sementara kedaulatan adalah kebebasan dalam menentukan jenis makanan yang ingin disantap setiap harinya.
"Misalnya, ketika ibu-ibu memilih untuk memasak ikan sebagai sumber protein, pilihan karbohidratnya bisa nasi, jagung, atau ketela," jelasnya.
Maka dengan digelarnya Festival Pangan Nusantara tahun ini, kata dia menjadi bagian dari peringatan tiga tahun Bapanas yang bertema 'Pangan Untuk Negeri'.
Acaranya sendiri mencakup berbagai kegiatan seperti olahraga dan edukasi seputar pangan.
Bapanas juga menyosialisasikan gemar makan telur dan minum jus buah agar senantiasa terpenuhi kebutuhan protein dan vitamin.
Sedangkan kolaborasi dengan para pelaku usaha, Bapanas menggelar coaching clinic seputar keamanan pangan segar dan sosialisasi perizinan pangan.
Selain itu tersedia bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan aneka pangan pokok dengan harga di bawah pasar. Puncak peringatan HUT Ke-3 Bapanas ditandai dengan pemberian penghargaan NFA Award.
Arief Prasetyo Hadi mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi daerah-daerah yang berhasil menjaga inflasi dan ketahanan pangan nasional, serta asosiasi yang aktif dalam bidang pangan.
Eks Plt Menteri Pertanian ini menekankan, pentingnya kolaborasi yang solid antara seluruh stakeholder di bidang pangan.
“Dengan Bapanas Awards 2024, kita ingin dapat terkoneksi dengan seluruh stakeholder di bidang pangan," tegas Arief.
Edukasi Generasi Muda
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi juga menegaskan komitmen badan yang dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 66 Tahun 2021 yang merupakan amanat dari UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan ini menginginkan generasi muda semakin sadar pentingnya mengkonsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) sebagai pola konsumsi yang diimplementasikan sehari-hari.
Saat mengunjungi lomba menggambar anak-anak dalam rangkaian HUT ke 3 Bapanas mengungkapkan apresiasi dan harapannya bahwa generasi muda mendatang akan semakin sadar pentingnya esensi B2SA sebagai pola konsumsi kesehariannya.
Untuk membangun keingintahuan dan kesadaran hal tersebut, menurut Arief melalui penanaman edukasi dan literasi sejak dini dengan cara yang sesuai dengan selera dan kebutuhan anak-anak, yakni salah satunya melalui lomba gambar yang digelar, insya Alloh tujuan akan tercapai.
Seperti diketahui dalam rangka menyemarakkan kemeriahan 3 tahun dibentuknya Badan Pangan Nasional Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan telah menggelar lomba menggambar dan mewarnai di Plaza Timur GBK Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Dengan mengusung tema "Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi seimbang dan Aman (B2SA)", lomba yang diikuti oleh 200 anak se-Jabodetabek ini digunakan sebagai salah satu media edukasi yang menyenangkan untuk mengenalkan pola makan B2SA.
Baca Juga: Lirik Lagu Bagimu Negeri - Lagu Nasional , Padamu Negeri Kami Berjanji, Padamu Negeri Kami Berbakti
“Edukasi perlu disampaikan secara menyenangkan supaya ilmu dapat diserap dengan mudah dan selalu tertanam di memori anak. Kita harapkan kegiatan lomba ini menjadi gerbang awal untuk mewujudkan generasi yang sehat, aktif, dan produktif di tahun mendatang," ungkap Rinna Syawal selaku Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA.
Adapun penghargaan lomba diberikan dalam 2 kategori, yaitu juara kategori menggambar bagi peserta kelas 4-6 SD, serta juara kategori mewarnai untuk peserta usia 1-3 SD.
Bagi 3 juara utama mendapatkan hadiah uang pembinaan, tropi serta sertifikat. Selain itu terdapat pula 10 peserta terbaik yang terpilih mendapatkan bingkisan menarik.
Baca Juga: Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda Cokelat
Berikut adalah 3 juara terbaik pada setiap kategori. Juara 1 Lomba Menggambar, Keysia Putri Hadianti dari MI Islamic School, juara 2 Fakhirah Shakila dari SDN 01 Benhil dan juara 3 Nazila Azilia Putri dari SDN Karet Tengsin 15.
Sedangkan Juara 1 Lomba Mewarnai, Keyra Az Zahra, juara 2 Feranda Nur Fatia dari SDN 07 Petamburan dan juara 3 Erlyta Cahaya Putri dari SDN Karet Tengsin 15. ***