: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyelesaikan pembangunan satu tower rumah susun (rusun) ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hingga kini progres pembangunan sudah mencapai 69 persen. Pembangunan rusun ASN 1, terdiri dari 9 buah tower hunian yang terdiri dari 10 lantai hunian dan 2 lantai podium yang dilengkapi dengan Fasum dan Fasos.
"Untuk lantai satu akan digunakan sebagai fasos dan fasum, seperti lapangan olahraga, jogging track, kolam retensi, jalur sepeda, jalur pejalan kaki, play ground, serta pekerjaan kawasan,"kata Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawijaya, di IKN, Jumat (9/9/2024).
Pemerintah dipastikan akan menyediakan rumah dan rumah susun untuk para ASN yang akan dipindahkan ke IKN. Fasilitas rumah yang akan diberikan ke ASN disesuaikan dengan jabatannya.
Baca Juga: Jelang Upacara HUT Kemerdekaan RI, Jalan Tol IKN dibuka Fungsional
Dijelaskan Endra, pembangunan rusun ASN ini, terdiri dari 4 tower rusun, dimana setiap tower terdiri dari 12 lantai. Satu tower terdiri
60 unit yang masing-masing unit, memiliki ruang kerja, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, ruang tidur anak dan ruang tidur utama.
Endra mengatakan, bahwa rusun ASN juga dilengkapi dengan cctv dan smart sistem untuk kontrol lampu, membuka pintu yang terkoneksi dengan hp.
Proses pembangunannya rusun ASN, sangat cepat, sehingga tercatat sebagai Rekor MURI untuk Pembangunan Tower Hunian Siap Huni Tercepat dan diberikan atas prestasi Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Hunian Vertikal ASN 1 yang mampu menyelesaikan tower siap huni selama 245 hari.
Baca Juga: Kayla Bakery Buka Cabang Baru di Pollux Mall Cikarang
Menurut Endra, para ASN nantinya dapat tinggal di unit Rusun seluas 98 meter persegi lengkap dengan furniture. Dimana, pada tahap awal pembangunan perumahan dinas, akan diberikan untuk ASN, TNI, dan Polri yang menurut rencana akan dimulai pada 2022 hingga 2024.***