unescoworldheritagesites.com

Undian Simpeda di Kalbar, Bank Jatim Penghimpun Dana Paling Besar - News

Wakil Ketua Umum II Asbanda yang sekaligus Direktur Utama Bank, Jatim Busrul Iman (tiga dari kanan) saat menyerahkan hadiah

: Bank Jatim menjadi penghimpun dana Tabungan Simpeda terbesar dari seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Tanah Air.

Hingga Juni 2024, Bajk Jatim berhasil menghimpun dana Simpeda Rp16,71 triliun atau sebesar 23,37 persen dari Simpeda nasional.

Kenyataan itu diungkap Wakil Ketua Umum II Asbanda yang sekaligus Direktur Utama Bank, Jatim Busrul Iman saat penarikan Undian Tabungan Simpeda Periode 1 Tahun XXXV-2024 di Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar).

Baca Juga: MoU dengan KBI dan KPBI, Bank Jatim Perluas Sinergitas

Gelaran Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) bertajuk “Dari Sabang Sampai Marauke Bertabur Rejeki di Bumi Khatulistiwa”, pada Kamis (8/8/2024) ini dihadiri Pj Gubernur Kalbar Harisson, Ketua Umum Asbanda Yuddy Renaldi.

Hadir pula Wakil Ketua Umum II Asbanda yang sekaligus Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.

Hadir pula Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, direksi BPD seluruh Indonesia, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kalbar.

Baca Juga: Dukung Program EKI, Bank Jatim Fasilitasi Tenda dan Agen Jatim untuk UMKM

Busrul Iman dalam sambutannya menjelaskan, bahwa tabungan Simpeda merupakan salah satu produk yang mempersatukan BPD seluruh Indonesia di samping produk-produk dan layanan perbankan lainnya.

”Tabungan Simpeda sebagai penghimpunan dana masyarakat dalam perkembangannya terus mengalami peningkatan," ujarnya.

Hal ini, kata dia, tercermin dari jumlah dana dan penabung yang terhimpun melalui tabungan simpeda dari BPD seluruh Indonesia yang senantiasa mengalami peningkatan.

Baca Juga: Soft Launching JConnect Remittance Hongkong, Bank Jatim Bantu Pengiriman Uang Pekerja Migran

Hingga Juni 2024, jumlah penabung Simpeda di seluruh Indonesia berjumlah 6.872.707 dengan total saldo Simpeda yang tersimpan mencapai Rp 71,65 triliun.

"Angka tersebut mengalami peningkatan 8,87 persen atau naik Rp 5,84 triliun (yoy)," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat