: Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara awal September bersamaan dengan dapat digunakan bandara IKN tersebut.
"Iya awal September bisa didarati bandara itu oleh Pak Presiden," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Jumat (30/8/2024).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan pihaknya telah merampungkan pembangunan runway 2.200 meter akhir Agustus 2024. Sedangkan untuk total runway 3.000 meter ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Nilai Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana
Menurut Budi Karya, tidak hanya runway yang dibuat selama ini, tapi juga jalur-jalur udaranya. Semua sudah didesain supaya tidak konflik dengan bandara di Balikpapan dan Samarinda. "Pada saat digunakan nanti dengan frekuensi padat, di ruang udara sudah tidak terjadi konflik," kata Budi.
Basuki Hadimuljono menambahkan Jokowi mulai pindah saat bandara IKN sudah beroperasi pada pekan pertama September.
"Programnya Pak Presiden, kalau nanti bandaranya ini beroperasi minggu pertama September, beliau pindahan," ungkap Basuki.
Baca Juga: Bandara IKN Direncanakan Siap Diuji Coba Juli 2024
Dia menuturkan bahwa berbagai sarana infrastruktur juga siap menyambut Jokowi di IKN, di antaranya Kantor Presiden, Istana Garuda, lalu Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang jumlahnya kini 14 unit. Proyek lainnya adalah sejumlah Rusun ASN-Hankam.
Uji coba landasan pacu (runway) Bandara IKN berhasil dilakukan Minggu (25/8/2024). Prosesi uji coba lepas landas dan pendaratan yang dilakukan menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO, berjalan mulus dan lancar.
Setelah uji coba, dilanjutkan lagi sejumlah assessment lainnya terkait keselamatan dan keamanan penerbangan. ***