unescoworldheritagesites.com

Pertamina Tambah 58 Ribu Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Solo, Hiswana Migas Sebut Distribusi di Pangkalan Aman - News

Hiswana Migas Solo pastikan pasokan ke pangkalan gas elpiji 3 kg di Solo, aman (Endang Kusumastuti)

:  Sejak akhir bulan Agustus lalu, banyak warga Solo mengeluhkan sulit mendapatkan gas elpiji 3 kg. Selain sulit, harga di tingkat pengecer juga jauh lebih mahal. Keluhan warga Solo itu terlihat di aplikasi Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Hiswana Migas DPC Kota Solo, Agustinus Aditya  mengatakan pihaknya bersama Pemkot Solo dan Pertamina berkoordinasi dan terus melakukan pengecekan di lapangan.

"Kita cek lapangan ternyata kondisinya aman semua tidak ada permasalahan di lapangan," kata Aditya di Solo, Minggu (8/9/2024).

Baca Juga: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil, Di Tengah Ketidakpastian Global Akibat Tensi Geopolitik

Meski demikian, mulai tanggal 6 hingga 9 September, Pertamina menambah pasokan sebanyak 58.000 gas elpiji 3 kg untuk Kota Solo. 

"Total penambahannya di Kota Solo saja itu ada 58.000 tabung untuk disitribusikan ke semua pangkalan di Kota Solo. Kalau di Solo, jumlah pangkalannya sekitar 2.000 an," jelasnya.

Penambahan pasokan tersebut disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pangkalan. Rata-rata kemampuan masing-masing pangkalan sebanyak 10 hingga 50 tabung per hari.

Baca Juga: Kemnaker dan Pemerintah Prefektur Miyagi Jepang Gelar Business Matching

"Insyaallah ini tujuannya agar memberikan rasa aman di masyarakat. Karena memang saat ini bisa dikatakan kelangkaan itu bukan terjadi pangkalan,"jelasnya lagi.

Menurut Aditya, kondisi sulitnya mencari gas melon itu terjadi di tingkat pengecer dan bukan di pangkalan. Hal ini terjadi karena ada pengurangan kuota untuk pengecer dari pangkalan menjadi 10 persen dari alokasi pangkalan.

Sebelumnya kuota untuk pengecer sebanyak 20 persen dari alokasi pangkalan. Hal ini dilakukan untuk agar lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Pengelolaan Masjid Wajib Bertransformasi, LTMNU Siapkan Aplikasi Sistem Informasi Masjid NU

"Ini kami mencoba kroscek lapangan sebagian besar memang yang berteriak itu adalah dari pihak pengecer  bukan dari masyarakat maupun dari pangkalan. Kalau di pangkalan insyaallah aman tidak ada masalah,"katanya.

Dirinya juga mengatakan masyarakat juga bisa mengambil di pangkalan dengan harga yang sesuai dengan aturan, hanya dengan dengan membawa KTP.

Sementara itu pemilik pangkalan elpiji 3 kg, di kawasan JL Teratai, Banjarsari, Solo, Muntasir, mengatakan saat ini di pangkalan miliknya tidak mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kg. Selama ini, dalam 1 minggu ada 3 kali pengiriman gas elpiji dari agen dan tidak ada keterlambatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat