unescoworldheritagesites.com

Kongres ISEI XXII Bakal Digelar di Solo, ISEI Solo Usulkan Adanya Kementerian Sandang di Pemerintah Baru - News

Ketua Umum ISEI Solo Lukman Hakim dan Ketua 1 ISEI Solo,Mulyanto saat memaparkan acara kongres ISEI XXII di Solo  (Endang Kusumastuti)

:  Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)  XXII, bakan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, 19-21 September 2024. Kongres yang juga diisi dengan seminar nasional tersebut, rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan  dihadiri Ketua Umum ISEI  Perry Warjiyo, yang juga Gubernur Bank Indonesia (BI) 

Tahun ini, kongres ISEI yang dilaksanakan di Hotel Alila Solo itu  bertema "Memperkuat Fondasi Transformasi Ekonomi dan Kebijakan Publik yang Berkelanjutan”. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga direncanakan menjadi salah satu pembicara di seminar nasional. Sedangkan  narasumber lainnya adalah Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo , pengamat ekonomi dari UI Prof  Eko Prasodjo serta Ketum Apindo ,Shinta Widjaja Kamdani.

Baca Juga: PON 2024: Tampil Gemilang, Tim Dressage U21 Beregu DKI Raih Medali Emas

"Di acara tersebut, kemarin saya dan teman-teman sudah diskusi, ISEI Solo akan mengusulkan ke pemerintah yang baru supaya ada kementerian sandang, jadi tidak hanya  ketahanan pangan saja," jelas Ketua Umum ISEI Solo yang juga Ketua Panitia Lokal Kongres XXII, Lukman Hakim, di Solo, Kamis (12/9/2024).

Lukman mengatakan, ISEI Solo mengusulkan  agar dalam Kabinet mendatang bisa memfokuskan kepada kedaulatan sandang. Usulan tersebut menurut Lukman karena menyerap aspirasi situasi ekonomi di sekitar Solo Raya.

"Yakni banyak stagnasinya industri tekstil di Solo Raya dan beberapa sudah berhenti beroperasi dan gulung tikar," katanya.

Baca Juga: Ketua Dewan Komisionet LPS, Paparkan Pentingnya Peran LPS di Kuliah Umum Mahasiswa UNS

Lebih lanjut Lukman mengatakan Selama hampir 50 tahun ini, pemerintah sudah focus denganketahanan pangan seperti berdirinya Bulog pada awal Orde Baru dan juga TPID pada era reformasi.

Tapi yang masih terabaikan adalah ketahanan sandang. Untuk itu, ISEI Solo Raya mengajukan usulan konkrit diperlukan Kementerian Sandang (Ministry of Textile), seperti yang telah dibuat di berbagai negara seperti India ataupun China.

Dalam seminar juga akan dibahas  transformasi ekonomi mengenai fenomena sekarang yang cenderung  mengalami deindustrialisasi. Share  jadi industri sekarang semakin menurun dibandingkan 10 tahun yang lalu.

Baca Juga: PON XXI – 2024: Sukseskan Eksibisi Teqball, FITEQ Datangkan ITO dari Thailand

"Sehingga kita prihatin,  kaitannya dengan Solo. Kalau kita bicara sekarang secara nasional mengalami deindustrialisasi, share hanya sekitar 16% secara nasional padahal dulu tahun 10 tahun yang lalu sekitar 21- 22%.  Semakin turun jadi semakin agak berbahaya padahal selama ini salah satu backbone industri kita itu adalah tekstil," jelasnya.

Ketua 1 ISEI Solo, Mulyanto menambahkan pihaknya berharap pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ada SOTK yang baru tentang kedaulatan sandang. 

"Sehingga bisa memberikan jaminan atas kebelangsungan industri besar," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat