unescoworldheritagesites.com

Ditjen Hubdat Berkomitmen Kuat Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas - News

Ditjen Hubdat Kemenhub berkomitmen kuat tekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan.

: Untuk meningkatkan aspek keselamatan jalan dan mengurangi angka kecelakaan, Direktorat Jenderal (Ditjen)!Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan kegiatan Penganugerahan Insan Peduli Keselamatan Jalan menjadi sebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian bersama stakeholders terkait.

Direktur Jenderal (Dirjen) Hubdat, Irjen Pol Risyapudin Nursin mengatakan kejadian-kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia sangat memprihatinkan. "Maka dari itu tugas kita untuk gelorakan keamanan, keselamatan berlalu lintas di jalan dan saya juga mengajak semua untuk selalu menerapkan keselamatan di jalan," ucap Dirjen Risyapudin.

Keselamatan jalan telah menjadi isu global yang wajib menjadi perhatian bersama, kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih sering terjadi dan ada 155.000 kejadian pertahun dengan 27.895 korban meninggal dunia pertahun.

Baca Juga: Kapolres Metro Depok Lepas Langsung Pengawalan Ambulance Menuju Lokasi Kecelakaan Lalu Lintas di Subang

“Saya berharap melalui kegiatan ini, program-program edukasi khususnya yang dilakukan oleh para pelajar pelopor keselamatan, kita mampu mengurangi terjadinya kecelakaan di Indonesia. Kalau bisa duta-duta keselamatan jalan harus terlahir dari adek-adek peserta," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya perlu melakukan pemantauan, pembinaan dan pemberian apresiasi agar setelah kegiatan ini berlangsung para pelajar pelopor keselamatan akan tetap semangat dan peduli terhadap isu keselamatan jalan.

Adapun, proses pemilihan berlangsung mulai tanggal 9 s.d 11 September 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 48 siswa yang berasal dari 24 provinsi. Untuk menambah wawasan tentang keselamatan lalu lintas, para peserta diberikan pembekalan sejumlah materi.

Baca Juga: Kemenhub Berusaha Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas dengan Mengajak Masyarakat Beralih ke Transportasi Aktif

Pemilihan pemenang melibatkan juri dari sejumlah praktisi di bidang keselamatan jalan, seperti: Budi Hartanto Susilo dari Prodi Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Elly Andriani Sinaga President IRSP, Rio Octaviano Road Safety Association dan Gede Pasek Suardika.

Sebagai Pembina Terbaik Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional Tahun 2024 antara lain Juara I Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan; Juara II Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat; Juara III Provinsi Aceh.

Pemenang Kategori Teknologi di antaranya Juara I M Azzikra Al Buchori (Provinsi Jambi) dengan judul karya tulis Gamon Prototype: Inovasi Mobil Pintar Berbasis Sensor IoT dan Aplikasi Untuk Mencegah Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas; Juara II Husein Ali Kulaba (Provinsi Maluku Utara) dengan judul karya tulis Smart Riding Tap to Start Interasi Teknologi Generasi Muda Untuk Pengembangan Inovasi Masa Depan.

Baca Juga: Tiga Sampai Empat Orang Tewas Tiap Jam Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan

Untuk Pemenang Kategori Sosial Budaya yaitu Juara I Dwi Noptriana (Provinsi Sumatera Selatan) dengan judul karya tulis Upaya Peningkatan Pengetahuan Rambu Lalu Lintas pada Remaja Melalui Media Interaktif Esstrass (Guess Traffic Signs) Kartu Asik Lalu Lintas; Juara II Nadiatul Husni (Provinsi Aceh) dengan judul karya tulis Website Edukasi Lalu Lintas (Edulalin) Anak Usia Dini dengan Metode Ajar Berbasis Gamifikasi dan Story Telling.

Sebagai pemenang pemilihan pelajar pelopor 2024, yakni Juara I Azrinaldo Setiawan Lubis (Provinsi Lampung) dengan judul karya tulis : Sensor Kadar Oksigen dalam Kabin Mobil (S’Kodam); Juara II Vannesa Angela (Provinsi Riau) dengan karya tulis (SIBINUT) Sustainable Biodiesel with Binut Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan melalui Pengolahan Bintaro dan Kelapa; Juara III Angeline Zendrato (Provinsi Kalimantan Barat) dengan judul karya tulis AIRGUARD: Automated Infrastructure for Regulating Gaseous Urban Air and Road Discipline.

Sementara itu, guna meminimalisir angka kecelakaan di wilayah Jabodetabek, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menerapkan Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK-PAU) kepada pengusaha angkutan di wilayah Jabodetabek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat