: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
PKS antara Bank Jatim dan BP2MI yang diteken pada Kamis (12/9/2024) ini terkait Pemanfaatan dan Pertukaran Data Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Secara Online.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R Arief Wicaksono dan Sekretaris Utama BP2MI Rinardi di Kantor Pusat Bank Jatim.
Baca Juga: Bank Jatim Serahkan Beasiswa Untuk Mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya
Arief menjelaskan, bahwa ruang lingkup perjanjian ini meliputi pemanfaatan data PMI berupa data Calon PMI yang telah melakukan permohonan pengajuan KUR Penempatan PMI yang memenuhi persyaratan dalam database Sisko P2MI yang dimiliki BP2MI.
Termasuk pemanfaatan data hasil validasi permohonan KUR Penempatan PMI yang dimiliki ankjatim, pelaporan pelaksanaan KUR Penempatan PMI yang dimiliki BJTM yang terdiri dari executive summary dan data detail, serta penyediaan daftar P3MI yang telah bekerjasama dengan bankjatim untuk penempatan PMI oleh P3MI.
KUR Penempatan PMI ini merupakan pembiayaan yang khusus diberikan kepada calon PMI dan/atau calon pekerja magang di luar negeri. KUR ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biaya penempatan ke negara tujuan penempatan.
Baca Juga: Peduli Pasar Tradisional, Bank Jatim Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya
”Kami dari Bank Jatim sangat support untuk pekerja migran. Sebab, wilayah Jawa Timur memiliki kantong-kantong yang luar biasa untuk penempatan PMI," ujarnya.
Pihaknya berharap kerja sama ini merupakan ikhtiar yang baik bagi kedua belah pihak demi kesejahteraan PMI. Sehingga ketika kita memberikan penyaluran KUR ke PMI itu sudah memiliki payung hukum yang jelas.
Arief juga mengatakan, dengan KUR Bank Jatim ini, beban para PMI bisa lebih ringan karena mereka sudah tidak perlu lagi menjual harta benda atau pinjam ke rentenir untuk memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Manfaatkan Potensi, Bank Jatim dan Universitas Narotama Teken MoU
”Kami berkomitmen akan terus mendorong supaya KUR PMI ini dapat diakselerasi dan dioptimalkan penyalurannya sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh khalayak yang lebih luas," ujarnya.
Sementara, Rinardi dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa munculnya program KUR Penempatan PMI didasari semangat untuk mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi PMI dan keluarganya di Indonesia, serta berusaha mengurangi ketergantungan PMI pada pinjaman informal yang berisiko tinggi.