unescoworldheritagesites.com

Talkshow Hari Kedua FESyar Jawa 2024, Tingkatkan Literasi Pentingnya Wakaf - News

Para narasumber talkshow FESyar menekankan literasi pentingnya wakaf

: Salah satu agenda Hari kedua Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2024 adalah talkshow bertajuk “Optimalisasi Gerakan Sadar Wakaf dengan Penguatan Digitalisasi”.

Talkshow FESyar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait pentingnya wakaf dalam membangun perekonomian nasional, serta bagaimana digitalisasi dapat memperkuat pengelolaan aset wakaf di era modern.

Sebagai narasumber, Drs Jeje Abdul Rojak M Ag selaku Badan Penasehat Gerakan Wakaf Indonesia menekankan bahwa FESyar merupakan sarana edukasi yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat wakaf.

Baca Juga: Bank Indonesia Gelar FESyar Jawa 2024 di Masjid Akbar Surabaya

“FESyar ini merupakan alat paling efektif untuk meliterasi umat terkait kesadaran bagaimana menjadi pemberi manfaat untuk masa depan generasi," ujar Jeje Abdul Rojak.

Dia berharap pegiat wakaf ini bisa menjamin bahwa Indonesia jika berhasil menghimpun dana wakafnya dapat membiayai negara tanpa perlu pinjaman dari luar negeri

Jeje juga menyoroti pentingnya penguatan manajemen dalam pengelolaan aset wakaf, yang sering kali menghadapi tantangan besar terkait dengan mitigasi risiko.

Baca Juga: ISFDC Anugerahi 10 Desainer Berbakat: Raih Penghargaan Indonesian Sustainable Furniture Design Competition 2024

"Aset wakaf terkumpul, lalu diinvestasikan untuk mendapatkan keuntungan, yang hasilnya kemudian digunakan untuk kepentingan umat,” kata dia lagi.

Jeje juga mengapresiasi peran aktif Bank Indonesia dalam memajukan ekonomi syariah melalui rangkaian FESyar yang telah diadakan. Menurutnya, kegiatan ini mampu mendorong bisnis syariah secara signifikan.

“Melalui FESyar, ekonomi berbasis syariah tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu menthakziahkan atau membersihkan ekonomi yang kurang berkah menjadi lebih berkah,” terangnya.

Baca Juga: Canelo Alvarez Masih Terlalu Perkasa buat Edgar Berlanga, Pertahankan 3 Sabuk Gelar

Sementara, H Anas Nasikhin selaku Sekretaris Badan Wakaf Indonesia mengungkapkan, wakaf memiliki potensi besar sebagai instrumen keuangan syariah, dan hal ini sejalan dengan tema FESyar yang mengedepankan ekonomi berbasis syariah.

“Wakaf merupakan bagian dari ekonomi sosial. Di FESyar kita membahas keuangan syariah yang berbasis sosial, seperti wakaf, infaq, dan sedekah," tegasnya.

Wakaf bisa menjadi instrumen keuangan syariah seperti sukuk, deposito, dan lain, yang berpotensi besar dalam pengelolaan keuangan berbasis syariah di masa depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat