unescoworldheritagesites.com

Kerja Sama Strategis untuk Tingkatkan Efisiensi Pelabuhan - News

Kerja sama untuk efisiensi keluar-masuk barang dari luar negeri maupun sebaliknya.

 

: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen)  Perhubungan Laut (Hubla) melaksanakan penandatanganan konsesi antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai dengan PT Pelabuhan Mundam Sejahtera mengenai Penyediaan dan/atau Pelayanan Jasa Kepelabuhanan di Pelabuhan Dumai.

Kerja sama ini sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kepelabuhanan di salah satu pelabuhan strategis Sumatera.

Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan dan pelayanan di Pelabuhan Dumai sebagai salah satu pelabuhan strategis di Sumatera yang memiliki peran vital dalam perdagangan internasional, terutama dalam ekspor hasil pertanian dan perkebunan dari Provinsi Riau. Pelabuhan ini juga menjadi gerbang utama arus barang dari luar negeri yang mendukung perekonomian regional dan nasional.

Baca Juga: Kenalkan Digitalisasi Pelabuhan Melalui Pelindo Mengajar

Direktur Jenderal Hubla, Capt Antoni Arif Priadi, menyampaikan apresiasi atas penandatanganan konsesi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan.

“Atas nama Ditjen Hubla, saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kuantitas, kualitas, serta efisiensi pengelolaan dan pemeliharaan dalam penyediaan jasa kepelabuhanan di area Pelabuhan Dumai. Ini juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pembayaran Pendapatan Konsesi sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ujarnya.

Pelabuhan Dumai, yang terletak di Provinsi Riau, berperan penting dalam mendukung perdagangan dan transportasi barang baik di tingkat nasional maupun internasional. Pelabuhan ini adalah jalur utama ekspor hasil pertanian, perkebunan, dan sumber daya alam dari Riau. Selain itu, Dumai juga berfungsi sebagai pintu masuk barang-barang dari luar negeri dan sebaliknya, yang pada gilirannya berkontribusi signifikan pada perekonomian regional.

Baca Juga: Kemenhub Serahkan Hak Konsesi Penguasaan Jasa Kepelabuhanan Pelabuhan Talang Duku ke PT WSI

Antoni menekankan pentingnya kerja sama antara sektor publik dan swasta untuk menjamin keberhasilan jangka panjang dari proyek-proyek seperti ini.

"Saya ingin menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Melalui kolaborasi yang baik, kita dapat menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk dalam pengelolaan sumber daya, inovasi teknologi, dan keberlanjutan lingkungan,” katanya.

PT Pelabuhan Mundam Sejahtera berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengelolaan pelabuhan ini dengan total investasi sebesar ± Rp.276.184.000.000,00 selama masa konsesi 35 tahun. Adapun Konsesi ini mencakup fee sebesar 5 persen dari pendapatan kotor yang telah ditinjau oleh BPKP. Konsesi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan infrastruktur pelabuhan serta meningkatkan daya saing ekonomi wilayah.

Baca Juga: Ditandatangani Perjanjian Strategis Pemanfaatan Tanah Reklamasi di Pelabuhan Benoa

“Pemerintah berharap dengan ditandatanganinya konsesi ini, infrastruktur pelabuhan dapat terus berkembang dan perekonomian, terutama di Provinsi Riau, akan semakin bergerak maju,” ungkap Antoni.

Penandatanganan ini juga memberikan kepastian hukum bagi PT. Pelabuhan Mundam Sejahtera dalam melaksanakan kegiatan kepelabuhanan, sehingga dapat mendukung keberlanjutan jangka panjang operasional di Pelabuhan Dumai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat