unescoworldheritagesites.com

Pertumbuhan Investor Saham di Solo Raya Naik Signifikan - News

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan signifikan investor saham (Endang Kusumastuti)

:  Pertumbuhan investor saham di wilayah Solo Raya naik signifikan. Hingga bulan Agustus 2024, jumlah investor saham Solo Raya tercatat mencapai 267 ribu single investor identification (SID). Sedangkan secara nasional saat ini jumlah investor saham sekitar 6 juta SID.

"Pertumbuhan investor juga melesat di Solo Raya. Jumlah investor 2023 naik signifikan dari 239 ribu menjadi 267 ribu per posisi 31 Agustus 2024," jelas Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah II M Wira Adibrata, Selasa (1/19/2024).

Pihaknya optimistis sampai dengan penghujung 2024, jumlah investor pasar modal di wilayah Solo Raya akan bertambah kurang lebih 5.000 investor.

Baca Juga: Perumda Tirta Patriot Resmi Ambil Alih 4 Cabang Layanan dari Perumda Tirta Bhagasasi

Bertambahnya jumlah investor saham tersebut, tidak terlepas dari sosialisasi yang terus dilakukan BEI kepada berbagai kalangan.

Sementara itu  secara nasional PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencatatkan pencapaian baru dalam jumlah investor saham yang mencapai 6.001.573 SID,  berdasarkan data per Rabu (25/9/2024). Sepanjang tahun ini, BEI telah mencatat pertumbuhan lebih dari 744 ribu investor baru saham.

Peningkatan jumlah investor ini tak lepas dari kontribusi dan kolaborasi dalam melakukan sosialisasi investasi di pasar modal yang dilakukan oleh Self-RegulatoryOrganization (SRO) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta berbagai pemangku kepentingan, seperti Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, dan komunitas pasar modal lainnya. 

Baca Juga: Serah Terima 4 Cabang Layanan Perumda Tirta Bhagasasi, Pj Wali Kota Bekasi: Optimalkan Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat

Dari Januari hingga Agustus 2024, BEI telah melaksanakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modalyang menjangkau lebih dari 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia.

Sampai dengan Agustus 2024, investor lokal masih mendominasi kepemilikan saham di BEI dengan persentase 51,5% berbanding 48,5% porsi kepemilikan investor asing. Kepemilikan investor individu juga masih dominan dengan persentase 53,3% dengan rincian 38,3% kepemilikan investor institusi dalam negeri dan 15% investor individu berbanding 46,6% kepemilikan investor institusi.

"Pertumbuhan investor saham in mengindikasikan keyakinan investasi di pasar modal Indonesia yang masih cukup terjaga meski dihadapkan kepada situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian," kata  Direktur Utama BEI Iman Rachman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat