: Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Pemkab Bojonegoro melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah.
Melalui perjanjian kerja sama ini Bank Jatim berharap bisa meningkatkan sinergitas dengan Pemkab Bojonegoro dalam sistem pengelolaan Keuangan Umum Daerah, serta Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah bisa terus terjalin dengan baik.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim ,Koerniawan Prijambodo dan Plh Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro Djoko Lukito, di Hotel Aston Bojonegoro.
Baca Juga: Pasarkan Aset Berkualitas, Bank Jatim Gelar Semarak Lelang 2024
Menurut Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan terus berkembang cepat.
Bank Jatim merasa dituntut agar mau tidak mau harus dapat mengikuti kemajuan teknologi di bidang perbankan, untuk memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat, desa, dan pemerintah kabupaten.
"Maka dari itu, kami saat ini sedang agresif mengimplementasikan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk di Bojonegoro,” ujarnya.
Baca Juga: CNN Awards 2024, Bank Jatim Boyong Dua Penghargaan
Menurut Busrul, adanya implementasi Elektronifikasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Optimalisasi penerimaan Daerah di Kabupaten Bojonegoro ini akan mempercepat penyerapan produk dan layanan digital perbankan berkode emiten BJTM tersebut.
Program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Jatim terhadap keberhasilan implementasi program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
”Pemkab Bojonegoro merupakan nasabah existing Bank Jatim Cabang Bojonegoro dengan total kelolaan DPK per awal Agustus 2024 mencapai Rp 4,1 triliun dan memiliki 8.677 Noa dari fasilitas Kredit Multiguna di Bank Jatim Cabang Bojonegoro,” katanya lagi.
Menurut Busrul, fungsi bank secara umum adalah menghimpun dana dari masyarakat luas (funding) dan menyalurkan dalam bentuk pinjaman (lending) untuk berbagai tujuan.
”Semoga Bank Jatim Cabang Bojonegoro dapat terus bersinergi berjalan beriringan dengan program yang dijalankan Pemkab Bojonegoro selaku Shareholder untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah,” paparnya.
Selain itu, pada hari Selasa (1/10/2024), Bank Jatim juga menandatangani MoU dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas terkait Kerja Sama Layanan Jasa Keuangan dan Penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.