: Pembangunan infrastruktur transportasi yang terintegrasi menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan semangat tersebut, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan melalui Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda, menggelar sosialisasi kebijakan bersama anggota Komisi V DPR RI, Jumat (4/10/2024).
Sosialisasi yang bertajuk "Kebijakan dan Strategi Pengembangan Integrasi Transportasi di Jawa Timur" bertujuan memberikan gambaran komprehensif mengenai kebijakan dan potensi transportasi di wilayah Mojokerto yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.
Analis Kebijakan Utama, Umar Aris menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi kota Mojokerto tidak terlepas dari pertumbuhan wilayah di sekitarnya. Provinsi Jawa Timur mengalami pertumbuhan sebesar 4,95 persen pada tahun 2023 dan 5,34 persen pada tahun 2022. "Lingkup Kota Mojokerto mengalami pertumbuhan 5,15 persen, lebih rendah dari pada tahun sebelumnya yang mencapai 5,82 persen. Pertumbuhan tertinggi tahun 2023 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan," tutur Umar.
Peningkatan kualitas infrastruktur transportasi merupakan prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan wilayah ini. “Dengan adanya rute bus Trans Jatim, mobilitas masyarakat dan distribusi barang menjadi lebih cepat dan efisien. Namun, diperlukan pengembangan lebih lanjut dari infrastruktur transportasi dan integrasi antar moda untuk menjamin konektivitas yang lebih baik,” katanya.
Sepakat dengan hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati menggarisbawahi bahwa integrasi transportasi tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi logistik dan membuka peluang investasi.
"Transportasi yang terintegrasi mendorong efisiensi dalam distribusi barang dan jasa, serta mempercepat akses ke wilayah-wilayah dengan potensi industri seperti kakao, tebu, dan tekstil, yang menjadi andalan Jombang, Madiun, Mojokerto, dan Nganjuk," jelasnya.
Baca Juga: Transportasi Terintegrasi Tidak Saja Efektif dan Efisien Tapi Juga Dapat Munculkan Mimpi Indah
Dia menambahkan, pengembangan transportasi ini juga akan mendukung sektor pariwisata dan kuliner, yang selama ini menjadi daya tarik utama di beberapa daerah di Jawa Timur.
Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, kawasan-kawasan wisata akan lebih mudah diakses oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kepala Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda, Novyanto Widadi menekankan pentingnya integrasi transportasi wilayah perkotaan atau kabupaten dengan transportasi massal sehingga dapat membentuk jaringan sistem transportasi yang efisien dan mudah diakses.
Baca Juga: Transportasi Terintegrasi, sebagaimana Didengang-dengungkan Pejabatkah Kenyataannya di Lapangan
"Kita semua harus mempunyai komitmen membangun transportasi yang terintegrasi, demi masa depan yang lebih baik bagi Jawa Timur dan Indonesia,” ucap Novyanto
Harapannya melalui terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadi ajang pertemuan antara pemangku kebijakan, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk saling mendukung serta memberikan masukan dalam pengembangan konektivitas transportasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian wilayah tersebut.***