unescoworldheritagesites.com

Bertemu Presiden Jin Liqun di Laos, Menko Airlangga Minta AIIB Perluas dan Tingkatkan Dukungan terhadap Proyek Infrastruktur di Indonesia - News

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Asian Infrastructure and Investment Bank (AIIB) Jin Liqun di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024) (Kemenko Perekonomian)

: Di sela-sela KTT ASEAN 2024 di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Asian Infrastructure and Investment Bank (AIIB) Jin Liqun.

Dalam pertemuan itu Menko Airlangga meminta AIIB memperluas operasional dan meningkatkan dukungan terhadap proyek infrastruktur di Indonesia.

Menurut Menko Airlangga, posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil, seharusnya menjadi alasan kuat bagi AIIB melakukan hal itu.

Baca Juga: Menko Airlangga Ajak Negara-negara ASEAN Kompak dan Proaktif Merespon Kebijakan Keberlanjutan Dunia yang Diskriminatif

Kemudian Airlangga mengemukakan, terdapat beberapa prioritas proyek yang bisa didukung pembiayaannya, antara lain perpanjangan Kereta Cepat (high speed train) dari Bandung, Yogyakarta hingga ke Surabaya, proyek Giant Sea Wall di sepanjang Pantai Utara Jawa, proyek konektivitas di bagian selatan Pulau Jawa, serta beberapa proyek transisi energi.

Menko Airlangga menyampaikan secara khusus untuk pembangunan di wilayah selatan Jawa, “Konektivitas di selatan Pulau Jawa menawarkan peluang ekonomi baru yang perlu mendapat perhatian,“ ujar Menko Airlangga.

Pihak AIIB berkomitmen mengembangkan konektivitas dalam arti luas, termasuk di bidang digital dan kelistrikan. Saat ini, terdapat sejumlah multi-years pipeline projects di Indonesia yang perlu mendapat dukungan dari Kementerian/Lembaga terkait. Mengingat Indonesia rawan bencana, AIIB juga menawarkan proyek infrastruktur untuk memitigasi bencana alam seperti proyek pengendalian banjir.

Baca Juga: Pertemuan ke-24 Dewan MEA, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Perundingan Ekonomi Digital ASEAN Tepat Waktu

Menko Airlangga menyambut baik keberadaan AIIB yang sudah berperan penting dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di kawasan. Sekarang ada 14 proyek di Indonesia yang dibiayai oleh AIIB dan ada 7 proyek lainnya yang masih menunggu persetujuan pembiayaan, termasuk di dalamnya proyek jalan tol, jembatan, perumahan, listrik tenaga angin hingga pengolahan sampah, yang tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Menko Airlangga juga menyampaikan komitmen ASEAN untuk memperkuat konektivitas di bidang kelistrikan melalui ASEAN Power Grid, dan juga proyek PLTA di Kalimantan Utara yang merupakan bagian dari inisiatif tersebut. Ke depan, konektivitas listrik dari Sumatera akan terhubung ke Singapura, Semenanjung Malaysia, hingga ke daratan Benua Asia. Sementara di bagian lain, proyek kelistrikan ini akan menghubungkan Jawa-Kalimantan hingga ke Malaysia dan Brunei.

Sebagai penutup, Menko Airlangga juga mendorong AIIB untuk membuka kantor di Indonesia. “Selain merupakan ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia juga memiliki proyek infrastruktur terbesar dibandingkan semua negara ASEAN, serta memiliki banyak proyek kerja sama dengan AIIB. Jadi sudah sepantasnya AIIB membuka kantor perwakilan di Indonesia,” pungkas Menko Airlangga.

Baca Juga: Temu Alumni Kartu Prakerja, Menko Airlangga: Tidak Ada Institusi Pendidikan Manapun Dapat Melakukan Pelatihan 18,9 Juta dalam Empat Tahun

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut yaitu Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional Sub Regional Kemenko Perekonomian Netty Muharni, dan Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri Adhyanti Sardanarini Wirajuda. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat