: Petugas satuan keamanan KAI Services menyelamatkan seorang penumpang laki-laki yang melompat dari peron 1 ke Jalur KA arah Jakarta di Stasiun Depok Baru, Jumat (4/10/2024). Dua Petugas satuan keamanan bernama Loviana dan Muhammad Mara Pribadi ini berhasil mencegah dan menyelamatkan pria yang lompat tersebut karena dari arah selatan masuk KRL relasi Bogor – Manggarai.
Dari aksi penyelamatan yang dilakukan dua orang petugas satuan keamanan KAI Services ini, salah seorang petugas yakni Loviana mengalami cedera pada kaki kirinya yang terkilir dan langsung dibawa dan ditangani oleh petugas Pos kesehatan dan kemudian dirujuk ke rumah sakit Mitra Keluarga Depok. “Saya reflek langsung meloncat begitu melihat melompat dari peron karena dari arah selatan akan masuk KRL Relasi Bogor – Manggarai dengan maksud menolong penumpang tersebut agar tidak tertabrak kereta” ujar Loviana.
Sementara itu, di tempat lainnya, petugas satuan keamanan KAI Services juga berhasil menangkap dan mengamankan Andi Arsad, pegawai gadungan yang menggunakan seragam KAI dan tampil dalam podcast Lentera Merah.
Baca Juga: Gelaran IBK Day, KAI Services Raih Perusahaan Pemberdaya IBK 2024
Dalam penangkapan tersebut, petugas satuan keamanan bernama Bambang bersama Polsuska berhasil melakukan penangkapan tersangka di daerah Cikasungka dekat tempat tinggal tersangka. Setelah berhasil ditangkap, selanjutnya tersangka diamankan ke ruang Kepala Stasiun Tigaraksa untuk dimintai keterangan.
“Ketika saya tangkap, saya langsung menanyakan motivasi tersangka mengenakan seragam KAI dan mengaku sebagai masinis. Saya pun mengganti seragam yang dikenakannya dengan kemeja biasa.” ujar Bambang.
Berbagai apresiasi dari netizen terhadap satuan keamanan KAI Services yang berhasil mencegah dan menyelamatkan pria yang lompat tersebut karena dari arah selatan masuk KRL relasi Bogor – Manggarai. Seperti dikatakan akun @dimas yp di akun X yang menuliskan cuitannya, Bapak securitynya sigap banget langsung nyelametin mas yang bunuh diri, sampai kakinya cedera. Ada juga akun X @krisnaxp yang menuliskan cuitan Untung ada pak securitynya yang menyelamatkan, kalo telat dikit udah beda ceritanya.
Baca Juga: Sebagai Tanggung Jawab Sosial ke Dunia Pendidikan, KAI Services Bantu SMAN 4 Surakarta
Selain kemampuan teknis untuk tetap sigap dan cekatan dalam menyikapi setiap keadaan di lapangan, satuan keamanan KAI Services juga dibekali dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan dengan hati agar dalam melayani penumpang tidak hanya tegas namun tetep humanis.
Pelatihan Gada Pratama menjadi salah satu sarana untuk pelatihan satuan keamanan yang mengajarkan para peserta untuk terampil dalam memberikan pelayanan yang ramah dan profesional. Lewat Training security Gada Pratama, para peserta juga diberikan materi mengenai pelayanan prima pengamanan, untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan pengamanan yang terbaik.
Dalam pelatihan ini, setiap peserta calon tenaga satuan keamanan ini diberikan materi mulai dari baris berbaris, drill tongkat, borgol serta materi mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang berguna untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan perusahaan. Selain materi teknis, dalam pelatihan satuan keamanan ini juga diberikan materi mengenai Hospitality.
Baca Juga: KAI Services Mencatat Peningkatan Volume Kendaraan Parkir di Lima Stasiun selama Agustus
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, KAI Services sebagai perusahaan pelayanan yang memberikan layanan security selalu mengedepankan sisi humanis dalam melayani penumpang. Ketika ada penumpang yang butuh bantuan dan pertolongan, security kami dengan sigap memberikan pelayanan untuk membantu penumpang.
“Kejadian dua security kami yang membantu seorang pemuda yang melakukan percobaan bunuh diri di Stasiun Depok Baru menunjukan komitmen kami untuk mengedepankan pelayanan terbaik kepada penumpang. Dengan sigap petugas kami loncat untuk menolong penumpang dan berhasil mencegah sang penumpang untuk bunuh diri dan menyelamatkan nyawa penumpang tersebut.” tutur Firhan.***