: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemhub) terus menjalankan reformasi pola pengasuhan, di perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).
Budi Karya Sumadi menyampaikan itu saat membuka Diklat Wawasan Kebangsaan Teknik Kepelatihan bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Bandung, Senin (14/10/2024).
"Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan Instruksi Nomor IM 8 Tahun 2024 tentang Reformasi Pola Pengasuhan di Perguruan Tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelatihan soft skill, dengan fokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap berkepribadian Pancasila, semangat nasionalisme, dan cinta tanah air," ujar Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: BPSDMP Siapkan Pelatihan Terbang di Pegunungan Tropis
Reformasi pola pengasuhan bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, nyaman, humanis, dan kolaboratif di seluruh lingkungan kampus. Selain itu juga mencegah terjadinya kekerasan, baik di dalam maupun di luar kampus.
"Saya berharap seluruh peserta mengikuti diklat dengan serius, menyerap ilmu dan menerapkannya dalam tugas sehari-hari, sehingga tenaga pendidik dan kependidikan dapat melaksanakan tugasnya secara produktif dan meningkatkan pola pengasuhan yang lebih baik," katanya.
Diklat ini diselenggarakan bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat, dan dilakukan dalam 4 gelombang (batch). Batch I akan diselenggarakan pada 14-24 Oktober 2024 dan diikuti oleh 100 peserta yang merupakan pengajar di enam perguruan tinggi Perhubungan di Jawa dan Sumatera. Batch II hingga IV akan diselenggarakan bertahap dan diikuti oleh para pengajar Perguruan Tinggi Perhubungan dari seluruh Indonesia.
Diklat dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Pusdiklatpassus Batujajar dan di Balai Pendidikan Pelatihan Pembangunan Karakter SDM Transportasi (BP3KSDMT) Bandung. Para peserta akan dibekali kompetensi terkait wawasan kebangsaan dan nasionalisme, teknik komunikasi dan presentasi, teknik penyelenggaraan aturan baris-berbaris, Keprotokolan, dan Dasar-Dasar Kepelatihan.
"Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya sertandapat meningkatkan rasa nasionalisme dan pancasila kita semua," ujarnya.
Pembangunan karakter SDM transportasi menjadi salah satu prioritas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) untuk menciptakan generasi penerus yang berkompeten dan berintegritas dalam menghadapi tantangan dunia transportasi yang dinamis.
Baca Juga: BPSDMP Bahas Program Kerja Sama Polbit Pendidikan Tinggi Vikasi dengan Pemda
Kepala BPSDMP, Subagiyo saat membuka Diklat Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) di Balai Pendidikan dan Pelatihan Pembangunan Karakter SDM Transportasi (BP3KSDMT) juga mengatakan, penyelenggaraan Diklat Madatukar tidak hanya membentuk insan transportasi yang memiliki kemampuan teknis, tetapi juga nilai-nilai karakter unggul yang tercermin dalam core value BPSDMP, yaitu PROPRESTASI (Problem Solver, Responsive, Oriented to Goal, Profesional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standar Global, Integrity).
Dia menjelaskan pada pelatihan ini, calon mahasiswa/i Kementerian Perhubungan akan dilatih untuk memiliki empat kemampuan utama yaitu Intrapersonal, Interpersonal, Organisasional, dan Spiritual, yang menjadi fondasi dalam menjalankan tugas-tugas sebagai insan transportasi.
"Madatukar bukan sekadar pelatihan, ini adalah proses pembentukan karakter yang kuat, disiplin, dan beretika. Para peserta akan dilatih untuk menjadi problem solver yang tangguh, responsive terhadap tantangan, berorientasi pada hasil, serta selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam setiap tindakan," ujarnya.