: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo, menggelar Gathering Perusahaan Platinum.
Gathering Perusahaan Platinum yang digelar di Sidoarjo ini dihadiri oleh 50 Perusahaan Platinum binaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Gathering Perusahaan Platinum ini dibuka oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia, S.Sos.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Juanda Beri Perlindungan untuk Para Siswa Magang SMK ITABA Gedangan
Salah satu agenda utama dari kegiatan ini adalah pemberian penghargaan kepada perusahaan dengan tingkat utilitas penggunaan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) tertinggi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, menyampaikan apresiasinya kepada para perusahaan yang telah aktif menggunakan aplikasi JMO.
"Dengan pemanfaatan teknologi digital melalui JMO, proses administrasi dan layanan bagi tenaga kerja semakin mudah dan cepat, mendukung efisiensi serta meningkatkan kepuasan pekerja dan perusahaan," ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Sementara tiga perusahaan unggulan yang menerima penghargaan terkait hal tersebut, adalah PT Gudang Garam, PT Rembaka, PT Anugerah Utama Jaya Lestari.
Sementara, Gathering Perusahaan Platinum itu sendiri dilaksanakan untuk memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU) di Kabupaten Sidoarjo.
Acara ini juga bertujuan untuk melakukan pemetaan potensi akuisisi kepesertaan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, dengan fokus pada dua segmen utama, yaitu penerima upah dan bukan penerima upah.
Menurut Kepala Disnaker Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia, peran aktif perusahaan dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk memastikan seluruh pekerjanya terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.