: Gerakan boikot produk pro Israel tak disangka memicu perubahan signifikan dalam perilaku konsumen, dimana konsumen menjadi lebih peka dan berhati-hati sebelum membeli dan mengkonsumsi merek atau produk tertentu, terutama yang asal-usulnya terkait dengan rezim Zionis. Hal tersebut terlihat nyata dalam sebuah video Tiktok yang belum lama ini viral dan menjadi percakapan netizen.
Video amatir tersebut merekam momen seorang ibu rumah tangga mencoba membujuk putranya yang ngotot membeli biskuit merek asing, saat mereka berbelanja di minimarket.
"Itu produk Israel…" kata sang ibu mencoba mengurungkan niat anaknya. Dia langsung minta anaknya untuk mengembalikan biskuit yang sudah dipegangnya itu ke rak pajang.
"Pilih yang lain saja, nak…" katanya masih dengan keranjang belanja di tangan.
Namun sang anak seperti bersikukuh membeli biskuit favoritnya itu.
"Taruh lagi, nak," kata sang Ibu, kembali berusaha mengambil hati anaknya. "Ini produk Israel. Di sekolah kamu kan sudah diajarin kalo nggak boleh dukung Israel."
Tak begitu jelas seperti apa akhir dari kejadian unik di video amatir tersebut. Namun video itu, yang diunggah oleh akun @dindaayucita (https://vt.tiktok.com/ZSjY6hAm3/), telah disaksikan lebih dari lima juta penonton, dan mendapatkan banyak respon positif.
Mayoritas warganet bersimpati pada sang Ibu yang sabar mengajarkan anaknya tentang boikot produk pro Israel.
"Jangan yah dek, masih banyak jajanan yang lain," kata seorang netizen mengomentari.
"Ibunya sabar banget, kalau saya udah ikut 'tantrum' mungkin," kata komentar lainnya.
Baca Juga: Boikot: Respons Tegas Muslimin atas Genosida Israel di Gaza, Lebanon
Oreo adalah merek biskuit milik Mondelez, perusahaan raksasa makanan dan minuman asal Amerika Serikat yang memiliki tentakel produksi dan penjualan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Mondelez diketahui banyak berinvestasi di sektor makanan dan minuman di Israel dan karenanya produk perusahaan tersebut menjadi sasaran boikot dalam setahun lebih terakhir.