: Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur memberangkatkan Tim Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren dalam rangka pengembangan UMKM melalui penguatan program korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan.
Menurut Kepala Kpw Bank Indonesia Jatim, Erwin Gunawan, keberangkatan tim Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren ini untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi yang mendukung komunikasi kebijakan Bank Indonesia.
Dalam kegiatan ini, tim tim Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren akan melihat lebih dekat klaster unggulan dan pondok pesantren binaan Bank Indonesia.
Baca Juga: Bank Indonesia Gelar Symphony Rupiah dan Student Summit 2024
"Dukungan Bank Indonesia terhadap UMKM klaster pangan dan pondok pesantren mandiri ini diharapkan mampu mengembangkan produksi dan kemandirian UMKM serta pesantren secara end-to-end,” ujarnya.
Cakupan framework pengembangan UMKM Bank Indonesia diarahkan pada sektor-sektor prioritas khususnya komoditas pangan strategis, dalam hal ini pada UMKM klaster pangan dan pondok pesantren mandiri.
Menurutnya, peningkatan kualitas dan kapasitas dari sisi suplai perlu diiringi dengan peningkatan awareness calon konsumen atau masyarakat terhadap produksi/potensi UMKM dan pesantren.
Baca Juga: Bank Indonesia Tingkatkan Minat Investor untuk Berinvestasi di Jatim Lewat EJIF 2024
Dalam kegiatan ini, tim jelajah akan melihat lebih dekat klaster unggulan seperti aklaster Bawang Merah di Sumenep yang dikelola oleh Koperasi Permata Indah Rubaru.
Selanjutnya klaster Padi Organik di Mojokerto yang dikelola oleh Perkumpulan Brenjonk, yang telah mengembangkan budidaya padi organik yang terintegrasi, mulai dari hulu hingga hilir.***