: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengapresiasi pencapaian Indogrosir yang telah menciptakan 1.817 pelaku usaha toko kelontong tradisional melalui program Toko Mandiri Indogrosir (TMI) ikut berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
Mendag Budi berharap kemitraan Indogrosir dan para UMKM dapat terus terjalin dan makin tumbuh
Pernyataan Mendag Budi Santoso disampaikan saat membuka Gathering Indogrosir 2024 yang digelae di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Mendag Budi membaur bersama ratusan mitra Indogrosir didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Moga Simatupang; dan Direktur Bina Usaha Perdagangan, Septo Soepriyatno.
Sementara dari Direksi Indogrosir hadir Anton Prasetyo selaku Direktur Eksekutif Operasional Indogrosir, Anton Prasetyo. Juga tampak Intan Ayu Kartika selaku Direktur Utama TMII.
Mendag Budi mengungkapkan bahwa pada triwulan III 2024, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 1,5 persen dibanding triwulan sebelumnya. Pertumbuhan tersebut tak lain karena kontribusi dari UMKM.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Produk Rotan, Mendag Sebut Perlu Pendampingan Disain dan Pameran Internasional
Dia menyebutkan, UMKM Indonesia telah menyerap 117 juta pekerja atau sebesar 97 persen dari total tenaga kerja yang ada. Sebanyak 65,4 juta UMKM Indonesia berkontribusi 60 persen terhadap PDB.
Mendag Budi didampingi Plt. Sekjen Kemendag, Isy Karim, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Moga Simatupang; dan Direktur Bina Usaha Perdagangan Septo Soepriyatno, Direktur Eksekutif Indogrosir, Anton Prasetyo menjawab pertanyaan media penyelenggaraan Gathering Indogrosir 2024 (AG Sofyan)
"Presiden telah memberikan arahan untuk meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia. Oleh karena itu, Kemendag akan lebih berfokus kepada tiga program kerja utama, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan ekspor, dan peningkatan UMKM BISA (Berani Inovasi dan Siap Adaptasi) ekspor," jelas Mendag Budi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Kemendag, kata Budi juga telah melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk dapat bersaing di pasar domestik dan pasar global. ***