: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kecelakaan yang melibatkan sebuah truk dan sejumlah kendaraan lainnya di KM 92 ruas Tol Purbaleunyi atau Cipularang arah Jakarta, Senin (11/11/2024).
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdat) telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanganan kecelakaan serta pendalaman data dan informasi.
Kemenhub berkomitmen bahwa keselamatan berlalu lintas menjadi hal mendasar yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya Kemenhub mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun Puluhan Kendaraan di Jalan Tol Cipularang
Selain itu Kemenhub mengimbau agar pengguna jalan selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi segala aturan berlalu lintas, memperhitungkan kondisi jalan dan cuaca saat berkendaraan. Terutama kepada para pengguna jalan tol agar benar-benar menperhatikan aspek kecepatan berkendara.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan puluhan kendaraan di Tol Cipularang Km 92 menyebabkan satu orang tewas, Amanda Marisa (14). Korban dimakamkan di TPU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Soniya (22), kakak korban membenarkan hal itu di kediamannya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). Adiknya sempat dibawa ke RSU Radjak Purwakarta sebelum dibawa ke Jakarta.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun Puluhan Kendaraan di Jalan Tol Cipularang
Soniya mengatakan keluarganya dikabari pihak rumah sakit bahwa korban mengalami luka parah di bagian kepala.
"Kalau bagian tubuhnya, yang kita lihat dari depan gitu, nggak ada luka sama sekali. Kepalanya, mungkin dia kebentur keras, mungkin sampe pembuluh darah di kepalanya pecah,” kata Soniya menirukan penjelasan dokter.
Kecelakaan maut beruntun Tol Cipularang menyebabkan 1 orang tewas dan 29 orang lainnya terluka. Semua korban dievakuasi ke rumah sakit Siloam dan Abdul Radjak Purwakarta.
Baca Juga: Kecelakaan Charly van Houten di Tol Cipularang, Begini Kondisinya
"Jumlah itu terdiri 29 orang luka dan 1 orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (12/11/2024). Dari 29 korban luka itu, rinciannya 25 orang luka ringan dan 4 orang luka berat.
Mereka yang luka berat masing-masing 1. Erni, 47 Tahun, Ibu Rumah Tangga, Kota Tangsel; 2. Supriyanto, 31 Tahun, buruh harian lepas, Kota Depok; 3. Jhonson Tambunan, Medan, 45 tahun, Kab Bekasi, pengemudi Kendaraan; 4. Kartika Eka Putri, 27 Tahun, Jakarta Selatan, pengemudi.***