unescoworldheritagesites.com

Kasus Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara, Polisi Tangkap Kekasih Tamara di Kediamannya - News

Tamara Tyasmara bersama kuasa hukumnya Sandy Arifin di Mapolda. (Istimewa )

: Isu bahwa Kekasih aktris Tamara Tyasmara berada dibalik kematian Dante (anak Tamara) mulai terjawab.

Kekasih berini- sial YA, Jumat (9/2/2023) pagi ditangkap di kediamannya Jl. Kelapa Kopyor 7 Kel pondok kelapa Kec. Duren Sawit Kota Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi tersangka ditangkap setelah ditemukan bukti cukup. "Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Sdr. YA terkait peristiwa meninggalnya Putra Sdri. Tamara," ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Tewasnya Anak Artis Tamara Tyasmara Diambil Alih Jatanras PMJ

Ade Ary menyebut bahwa tersangka langsung dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, guna dilakukan pemeriksaan. Saat ini, status YA sudah menjadi tersangka.

Penetapan tersangka, menurut Ady, dengan persangkaan : setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak dan atau tindak pidana pembunuhan dengan berencana dan atau tindak pidana pembunuhan dan atau tindak pidana barang siapa karena kesalahannya/kealpaannya menyebabkan orang lain mati sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP.

Kasus ini bermulasaat Tamara Tyasmara ingin mencari tahu kebenaran di balik meninggalnya Dante, anak lelakinya.

Baca Juga: Ada Kejanggalan, NPC Indonesia Dorong Kepolisian Usut Tewasnya David Jacobs

Dante meninggal dunia pada 27 Januari lalu dengan dugaan awal tenggelam di kolam renang umum di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

 

Saat kejadian, Tamara menitipkan anaknya kepada seseorang yang telah ia percaya. Orang itu juga disebut bukan pertama kali mendampingi Dante berenang.

Namun Dante kemudian muntah-muntah dan akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Dante sudah dinyatakan meninggal setelah di rumah sakit dan Tamara awalnya tak memilih untuk otopsi kepada anaknya, sehingga Dante telah dikubur.

Baca Juga: Menaker: BLKK Jadi Motor Penggerak Kualitas SDM Indonesia

Hanya saja Tamara merasakan ada yang janggal dari kematian anaknya. Perasaan itu yang kemudian membuat Tamara pada akhirnya setuju autopsi atas Dante.

Semua berubah ketika proses hukum dimulai pada 6 Februari. Tim forensik RS Polri melakukan ekshumasi dengan mengeluarkan jenazah Dante dan dilanjutkan autopsi. Pihak keluarga turut hadir menyaksikan hal itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat