unescoworldheritagesites.com

KPK Intesifkan Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif di PT Taspen - News

PT Taspen.

: Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengintensifkan terus pengusutan kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Selain memeriksa saksi-saksi, penyidik antirasuah juga melakukan penggeledahan untuk mencari bukti-bukti.

Selain memanggil dan memeriksa saksi-saksi, penyidik melakukan penggeledahan kantor perusahaan sekuritas atau investasi di Jakarta Pusat.

“Penyidik melakukan penggeledahan di salah satu kantor sekuritas di daerah Jakarta Pusat dalam pecan ini,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: Penyidik Kejagung Sita Aset Tanah & Bangunan Milik Bekas Dirut PT Asuransi Jiwa Taspen

Dalam penggeledahan ini, KPK menyita berbagai bukti, antara lain dokumen hingga barang bukti elektronik. Lembaga antikorupsi itu selanjutnya akan menganalisis lebih lanjut bukti-bukti tersebut.

“Saat penggeledahan tersebut ditemukan beberapa dokumen atau surat dan barang bukti elektronik terkait kegiatan transaksi investasi PT Taspen,” ungkap Tessa.

Di samping memeriksa saksi-saksi dan menggeledah, KPK juga tengah menunggu perhitungan final kerugian keuangan negara yang timbul dalam kasus dugaan investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Adapun nilai investasi Taspen yang tengah didalami KPK pada proses penyidikan mencapai Rp 1 triliun. Terkait investasi ini, KPK memperoleh data awal dugaan kerugian keuangan negara mencapai ratusan miliar rupiah.

Baca Juga: Terdakwa Korupsi dan Pencucian Uang di PT Asuransi Jiwa Taspen Ajukan Nota Keberatan

Dalam rangka proses penyidikan, KPK telah menggali keterangan sejumlah saksi, seperti Direktur Utama (nonaktif) PT Taspen Antonius N S Kosasih. Antonius dicecar soal rekomendasi investasi sebesar Rp 1 triliun.

Antonius Kosasih  merupakan Direktur Investasi PT Taspen pada periode 2019-2020.  Meski sudah menjadi tersangka, Antonius masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. Ada dugaan tidak hanya dirinya sendiri menjadi tersangka dalam kasus tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat