unescoworldheritagesites.com

Nawawi Pomolango justru Berpantun, Bukan Umumkan Hasil Telaah Klarifikasi KPK Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang - News

Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango.

 

: Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango berpantun saat menjadi pembicara pada acara diskusi bertajuk Konflik Kepentingan sebagai Pintu Masuk Korupsi di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

"Sang anak jualan pisang, si bapak pengusaha terasi. Jangan naik pesawat terbang, kalau tiketnya dari gratifikasi," kata Nawawi yang setiap bait pantun yang diucapkannya dijawab coi, akronim conflik of interest, oleh peserta diskusi.

Tidak hanya satu, Nawawi juga berpantun lagi untuk yang kedua. "Burung pipit burung merpati, bersiul riang di atas dahan. Jangan mimpi nebeng jet pribadi, kalau cuma jualan pisang”.

Baca Juga: Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan; Ada kemungkinan Panggil Presiden Jokowi Terkait Jet Pribadi Kaesang

Peserta diskusi pun mengait-kaitkannya dengan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep saat bepergian ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya Erina Gudono.

Namun, jet pribadi yang ditumpangi Kaesang merupakan jet milik crazy rich asal Singapura Gang Ye, pemilik dari Sea Ltd, induk dari perusahaan e-commerce Shopee dan pengembang game Free Fire, Garena. Kaesang sendiri mengklaim dirinya dengan istri nebeng karena jet pribadi tersebut karena teman. Hal itu disampaikannya saat melakukan klarifikasi di KPK.

Kaesang sendiri sendiri sebelumnya dilaporkan atas dugaan gratifikasi penerimaan jet pribadi tersebut oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ke KPK.

Baca Juga: KPK Pastikan Pengusutan Kasus Jet Pribadi Jalan Terus, walau Ada Keluhan Sulit Bertemu Jokowi dan Institusi Itu Bukan Bentukan Megawati

Setelah klarifikasi,  KPK pun menyatakan bakal mengumumkan hasil telaah laporan gratifikasi putra bungsu Presiden Joko Widodo itu, Selasa (24/9/2024).

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya telah menyerahkan hasil telaah laporan gratifikasi Kaesang berupa penggunaan pesawat jet pribadi, kepada pimpinan KPK. "Sudah rampung, sudah saya kirim ke pimpinan, nanti pimpinan yang umumkan," kata Pahala.

Ketika ditanya wartawan kepada Nawawi Pomolango soal hasil telaah tersebut, Nawawi Pomolango justru mengaku tidak mengetahui akan adanya pengumuman dari pimpinan KPK soal hasil telaah laporan gratifikasi yang telah dilayangkan Kaesang.

Baca Juga: Bareskrim Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jet Pribadi Hendra Kurniawan

"Siapa yang beritahu akan diumumkan? Coba kroscek saja langsung ke Deputi Pencegahannya gitu," kata Nawawi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat