: Kejaksaan Agung memboyong tersangka Meirizka Widjaja yang merupakan ibu dari terpidana Gregorius Ronald Tannur dari Surabaya ke Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Meirizka tiba di Kejaksaan Agung Kamis pagi dengan pengawalan penyidik Jampidsus.
Meirizka yang mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda tampak keluar dari mobil tahanan dengan tangan diborgol.
Pemindahan ini dilakukan untuk memudahkan proses penyidikan saat tersangka diperiksa oleh penyidik. Meirizka bungkam kepada awak media yang menunggu di sekitar mobil tahanan.
Baca Juga: Bawas MA Periksa Zarof Ricar, Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung Periksa Ibu Terpidana Ronald Tannur di Surabaya
Meirizka diperiksa penyidik pada Jampidsus Kejaksaan Agung dengan status sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap demi vonis bebas Ronald Tannur, Kamis. Selain Meirizka, penyidik juga bakal memeriksa mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, di Kejaksaan Agung. Selanjutnya atau setelah menjalani pemeriksaan, Meirizka bakal ditahan di Jakarta.
Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung telah menetapkan enam (6) orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur. Tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya (Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo); pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat; bekas pejabat MA, Zarof Ricar; terakhir Meirizka Widjaja yang diduga memberi suap Rp3,5 miliar kepada para hakim PN Surabaya agar Ronald Tannur divonis bebas.
Lokasi penahanan tersangka Meirizka Widjaja belum ditentukan. “Nanti bisa diketahui akan ditempatkan di mana untuk penahanan yang bersangkutan (Meirizka)," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Harli Siregar, Kamis (14/11/2024).
Awalnya, usai dijadikan tersangka dugaan suap, Meirizka langsung ditahan di Rutan Kelas I Surabaya. Demi efektivitas penyidikan kasus ini, maka penahanan Meirizka dipindahkan ke Jakarta.
"Penyidik melihat perlu ada efektivitas dari penyidikan, sehingga yang bersangkutan sebaiknya dipindahkan dan beberapa waktu yang lalu penyidik sudah melakukan koordinasi dengan pihak di Surabaya di Kejaksaan Tinggi, tempat penahanan yang bersangkutan, dan tadi pagi tersangka MW dibawa ke Jakarta," kata Harli.***