Percepatan Penerapan MRPN Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
Plt. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, pembangunan nasional belum mencapai hasil seperti yang diharapkan karena risiko yang terkait dengan pembangunan nasional tersebut belum dapat dikelola dengan baik. Terlebih lagi pembangunan nasional bersifat lintas sektoral sehingga isu-isu yang ditemukan tidak dapat diselesaikan sendirian oleh suatu institusi itu sendiri.
“Kita semua tahu bahwa masih banyak pembangunan nasional yang kita lakukan belum mencapai hasil atau manfaat yang kita harapkan. Salah satunya adalah karena selama ini memang kita tidak pernah me-manage risiko daripada pelaksanaan pembangunan nasional,” ujar Ateh.
Untuk itu setiap institusi pemerintah dan badan usaha perlu menerapkan MRPN agar faktor-faktor yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan pembangunan nasional dapat segera dimitigasi dan permasalahan pembangunan lintas sektoral yang ada selama ini dapat segera diatasi. Diperlukan kesepahaman dan kolaborasi antar instansi serta peningkatan kapasitas sumber daya, agar penyelenggaraan MRPN Lintas Sektor dapat berjalan secara efektif.
BPKP menginisiasi kegiatan ini sebagai implementasi fungsi BPKP sebagai Pengawas Intern Lintas Sektor sebagaimana diamanatkan dalam Perpres 39 tahun 2023 tentang MRPN, di mana BPKP bertanggung jawab dalam melaksanakan pembinaan terhadap penyelenggaraan MRPN organisasi dan MRPN lintas sektor.
“Semua program-program dari Pak Prabowo, Pak Presiden, mesti ada gambarannya sekarang. Kita berkumpul di sini untuk melihat bagaimana kita sharing risk bersama. Pengabaian dari satu instansi tadi yang tidak melaksanakan, tidak me-manage risiko ini akibatnya pasti tidak akan mencapai manfaat,” terangnya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono dalam keynote speech-nya juga menekankan tentang urgensi pelaksanaan MPRN di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan.
Agus menegaskan bahwa Kemenko Infra akan melakukan pembangunan infrastruktur yang konsisten dan terukur dengan menekankan pentingnya perencanaan, tata kelola (good governance), penerapan kebijakan dan penyiapan peraturan pelaksanaan MRPN mulai dari tataran strategis hingga operasional.
Dirinya mendukung penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu fondasi untuk mewujudkan sasaran pembangunan nasional.
“Semoga dari tempat ini kembali ke tempat masing-masing dengan semangat baru untuk mewujudkan pembangunan nasional, khususnya infrastruktur, yang lebih berkeadilan berkelanjutan karena di-backup oleh sistem dan manajemen risiko yang prudent, yang kredibel,” pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Akhsanul Khaq menyebut, diperlukan konsistensi penerapan MRPN dan komitmen pimpinan pada setiap entitas baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun badan usaha.
“Implementasi manajemen risiko pembangunan nasional tersebut supaya dapat diterapkan secara konsisten di setiap entitas pusat, daerah, pemerintah desa. Efektifitas penerapan manajemen risiko yang baik akan dimulai dengan pembangunan komitmen pimpinan,“ tutupnya.***(Foto: /Dok BPKP)
Terkini Lainnya
Images Lainnya
Denny JA Hibahkan Dana Abadi Penghargaan Tahunan untuk Penulis
Momen Ridwan Kamil Nikmati Karya Lukis di Basuki Abdullah Art Awards
Sunpride Rayakan Ulang Tahun ke-29 dengan Program CSR Berbagi Energi untuk Negeri
PPN 12% Dilaksanakan Sesuai UU namun Selektif
Pimpin Rakor Penanganan Bencana Sukabumi: Kepala BNPB Serukan Aktivasi Posko Tanggap Darurat
Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Jabodetabek dengan Dukungan Hyper AI Autonomous Network
Ridwan Kamil Hadir di Golkar Institute, Beri Inspirasi untuk Indonesia Emas 2045
Wapres Gibran Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Sukabumi
Budiman Sudjatmiko Pimpin Rapat Penyelarasan Data Kemiskinan di Kemenko PMK
Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor di Sukabumi
Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 16 Perwira Tinggi TNI
Peringati Hakordia, Menaker dan Wamenaker Tak Ingin Ada Celah Korupsi di Kemnaker
Presiden Prabowo Gelar Jamuan Santap Siang Bersama JAPINDA dan JJC
Presiden Prabowo Subianto dan Dewan Ekonomi Nasional Bahas Sejumlah Isu Strategis Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Delegasi Japan-Indonesia Association di Istana Merdeka
Terpopuler
PLP Selamatkan Puluhan Awak Kapal MV Felya Terdampar di Ujung Kulon
Penyidik KPK Intensifkan Penelusuran Aliran Dana Kredit LPEI ke PT Petro Energy dan Beberapa Perusahaan Tambang Batu Bara
Ulama Jawa Barat Harapkan Gus Farhan Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden
Prabowo Hargai Mundurnya Gus Miftah, Itu Sikap Ksatria
Pasang Iklan di Media Profesional, Penyebaran Informasi Boleh untuk Semua Wartawan
Tak Main-main, Gervonta Davis akan Pukul KO dan Hentikan Lamont Roach Jr di Ronde 9, Roach Jr Tak Gentar
Utusan Khusus Presiden, Syahganda Nainggolan: Rocky Gerung Calon Tepat Gantikan Gus Miftah
Kasus Polisi Tembak Siswa SMK Semarang, Prof Henry Indraguna: Ini Tindakan Oknum Bukan Institusi Polri, Harus Ditindak Tegas!
Apresiasi Pengungkapan Kasus Narkoba 10 Provinsi: Legislator Komisi XIII DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa Minta Polri Tingkatkan Fungsi Pencegahan
ISCW Desak Polri Periksa Oknum Bendahara Komite Olimpiade Indonesia Yang Diduga Terlibat Judol di Komdigi