: Bertempat di Waikabubak, NTT, Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, menyelenggarakan kegiatan pengabdian Masyarakat bertajuk : “Revitalisasi Budaya dalam Komik Legenda Sumba : Pasola.”
Kegiatan ini berlangsung semenjak Juli 2024 lalu hingga Desember 2024, oleh para pengajar dan mahasiswa yaitu Hendra Kaprisma, Diah Kartini Lasman, Suma Riella Rusdiarti, Sadina Aimee Prasetya, Joanna Abigail, Cut Zahara, Naura Nevitha, dan Najwa Sihombing.
“Tahun ini, kami akan berfokus pada digitalisasi sastra lisan yang ada di NTT, dengan menggunakan satu kisah yang akan dijadikan model untuk didigitalisasi. Kisah yang diambil adalah kisah Lingu Lango, legenda seorang wanita bangsawan dari Lamboya, yang dikenal karena keberanian dan kecerdasannya dalam melawan 36 perampok yang mengancam kampungnya. Kisah Lingu Lango akan dikembangkan menjadi komik dwi bahasa, sehingga bisa lebih mudah untuk dinikmati dan dipahami, terutama bagi generasi muda,” ujar Ketua Tim Pengmas, Dr. Hendra Kaprisma.
“Kami bekerja sama dengan Rumah Seni Wanno, program kerja sama lanjutan dengan Dinas Pariwisata Sumba Barat untuk membuat Festival Budaya Sumba bertajuk, “Legenda, Sastra, dan Revitalisasi.” Festival ini akan mengadakan pameran kain tenun, pagelaran budaya Sumba, dan pameran kampung adat Sumba dalam bentuk digital. Penggunaan teknologi digital diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memastikan warisan budaya ini tidak hilang termakan zaman,” tambah Dr. Suma Riella Rusdiarti.
“Festival ini adalah langkah nyata memberdayakan masyarakat Sumba Barat, dalam meningkatkan kualitas produk lokal, serta memperkenalkan kekayaan budaya Sumba ke kancah internasional. diangkatnya kisah Lingu Lango dapat membawa pesan isu kesetaraan gender mengenai ketangguhan perempuan dalam menghadapi budaya patriarki, “ tutup Diah Kartini Lasman, M.Hum.***