: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa mobil ambulans untuk Disnakertrans Jawa Timur.
Mobil ambulans dari Bank Jatim ini rencananya akan digunakan untuk membantu memfasilitasi kebutuhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur, yang dalam kondisi sakit maupun PMI yang meninggal.
Prosesi penyerahan mobil ambulans ini dilakukan secara simbolik oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, kepada Kepala Disnakertrans Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, di ajang Job Fair 2023, pada hari Selasa (19/9/2023) lalu.
Baca Juga: UNS Panen Guru Besar, Dalam Sebulan Bakal Kukuhkan 22 Guru Besar Baru
Acara yang digelar di Galaxy Exhibition Center Surabaya, itu juga dihadiri Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa.
"Bantuan 1 unit ambulans tersebut sebagai wujud kecintaan dan kepedulian Bank Jatim kepada masyarakat Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis," ujar Busrul Iman.
Pihaknya berharap Bank Jatim bisa terus memberikan kontribusi yang positif untuk negeri. Bank Jatim juga menyatakan siap berkolaborasi serta bersinergi di berbagai bidang demi kemajuan bersama.
Baca Juga: Kapolda DIY Beri Arahan Rangkaian Pemilu pada Peserta Pelatihan Kemampuan Brimob Bintara Remaja
Selain penyerahan CSR, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan pakta bersama untuk mendukung Gerakan Merdeka Berkarir. Beberapa institusi terlibat dalam penandatanganan pakta tersebut. Termasuk bankjatim.
Adanya Gerakan Merdeka Berkarir ini dalam rangka menyiapkan angkatan kerja Jawa Timur sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi demi menyambut Indonesia Emas 2045.
"Kerja sama seperti ini membuktikan komitmen kuat perusahaan dalam mendorong dunia pendidikan dan mendukung program pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul,” ujar Busrul.
Baca Juga: Dorong Perlindungan Bagi Pelaku Usaha, BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gandeng Mitra SRC
Sementara, Gubernur Khofifah dalam sambutannya menjelaskan bahwa untuk mempercepat seseorang mendapatkan lapangan kerja, harus ada keselarasan antara kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha dengan kompetensi yang dimililiki oleh masyarakat.
”Kami bersyukur karena Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Timur per Februari 2023 berada di angka 4,33 persen, lebih rendah dibanding nasional yang sebesar 5,45 persen," ujarnya.
Dalam Job Fair tersebut, Pemprov Jawa Timur melalui Disnakertrans juga mendorong inklusifitas bagi tenaga kerja disabilitas dengan menghadirkan lowongan kerja bagi mereka. “Ini sudah komitmen kami supaya tenaga kerja disabilitas mendapat lapangan pekerjaaan,” ujar Khofifah.