: Calon Presiden Ganjar Pranowo mengajak sopir truk dan angkot bersaing di tengah gempuran ojek online (ojol). Ganjar pun siap memfasilitasi pelatihan digital ketika menjadi Presiden RI kelak.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menyerap aspirasi sejumlah sopir truk dan angkot di RM Sundawa, KompleksTerminal Rajabasa, Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu (25/10/2023).
“Mereka bercerita Pak tolong dong perhatikan para sopir karena memang mereka bersaing dengan ojol, semua fasilitas yang sifatnya online. Semua mesti dilatih digital, termasuk sistem,” kata Ganjar.
Ganjar menekankan pentingnya sopir truk dan angkot konvensional untuk adaptif dengan perkembangan zaman di era disrupsi yang serba cepat dan serba berubah.
Sebab itu, kata Ganjar, pemerintah mesti berperan hadir membina mereka agar kesejahteraan bisa didapatkan semua melalui skill dan kemampuan yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
“Saya yakin itu kawan-kawan sopir, ojek yang tradisional itu pasti punya talenta yang lain. Sehingga ketika siklus bisnis ini berubah, mereka punya kemampuan dan talenta berikutnya yang siap untuk dikembangkan. Tugas kita sebenarnya fasilitasi,” kata Ganjar.
Baca Juga: Survei Terbaru: Ganjar-Mahfud Teratas, AMIN Diprediksi Kandas di Putaran Pertama
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendengarkan aspirasi para sopir truk dan angkot yang sulit mendapatkan izin trayek. Bersama Mahfud MD, Ganjar berkomitmen memudahkan izin-izin tersebut.
“Layanan yang mudah, murah, cepat yang kemarin kami dengan Pak Mahfud itu bicara. Itu mesti diawasi, tidak ada yang mempersulit, tidak ada komisi-komisian, tidak ada korupsi-korupsian, nah itu mesti disikat. Orang kecil itu pasti bisa merasakan layanan pemerintah yang baik,” tuturnya.
Saat mendatangi RM Sundawa, Ganjar yang tiba-tiba datang langsung mengejutkan sejumlah sopir truk dan angkot yang sedang menunggu makan siang dihidangkan.
Para sopir truk dan angkot begitu antusias menyambut pria berambut putih itu di tempat mereka berkumpul sehari-hari.
“Eh Pak Ganjar, dari mana Pak? Mari makan siang bareng dulu Pak,” kata salah satu sopir truk.
Ganjar pun menyantap menu ikan pindang dan kacang panjang di rumah makan tersebut sambil mendengarkan keluh kesah sejumlah sopir truk dan angkot yang mengalami kendala.