: Indonesia melalui Badan Perlindungan Kerja Migran Indonesia (BP2MI) tengah menjajaki kerja sama Goverment to Government (G to G), dengan sejumlah negara yang memang membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia.
Untuk itu, BP2MI terus mempersiapkan sumberdaya manusia (SDM), guna memenuhi permintaan tenaga kerja tersebut.
Hal itu dikemukakan, Sestama BP2MI Rinardi usai melepas 117 PMI Program Government to Government (G to G) Korea Selatan di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (1/9/2024).
Baca Juga: BPJamsostek Sukses Melakukan Transformasi Digital Melalui Aplikasi JMO
Pejajagan kerja sama itu, selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini mengaku, Pemerintah Indonesia bakal membuka kerja sama G to G dengan 19 negara baru.
Sejauh ini skema kerja sama G to G baru terjalin dengan beberapa negara saja. Yakni Korea Selatan, Jepang, Australia, serta Jerman.
Kerja sama yang akan dijalankan dalam waktu dekat adalah G to G dengan pemerintah Kanada. Pemerintah Indonesia lewat BP2MI telah menandatangani berbagai dokumen kerja sama ini.
Baca Juga: Menko PMK Resmikan Rusun Universitas Muhammadiyah Jakarta, Bantuan Kementerian PUPR
"Saya kemarin baru pulang dari Kanada sama Jerman, kita menandatangani MOU, dan juga LOI, Letter of Intent. Mereka berharap orang Indonesia bekerja ke negara mereka," ujar Rinardi.
Di Kanada, lanjutnya, tengah krisis tenaga kerja di berbagai sektor. Untuk itu, mereka sangat membutuhkan tenaga kerja Indonesia, guna mengisi sektor konstruksi, kesehatan, perawat maupun caregiver atau pengasuh panti jompo.
"Makanya peluang kita besar, tapi kita juga menyiapkan kompetensinya. Nantinya kita tidak hanya mengurusi yang namanya pekerja kita ke Timur Tengah, yang umumnya adalah pekerja domestik, atau ART. Tapi, kita juga harus naik kelas untuk bisa mengirimkan pekerja yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi," tutur Rinardi.
Baca Juga: Kemnaker dan APINDO Terus Perkuat Kolaborasi Ketenagakerjaan
Hal ini merupakan kali pertama Indonesia mengirim pekerja migrannya untuk bekerja di sektor services di Korsel.
Rinardi menjelaskan, masifnya pergerakan wisatawan mancanegara yang masuk ke Korsel memberikan manfaat untuk Indonesia.
Sebab, secara bersamaan, Korsel juga membutuhkan tenaga kerja untuk melayani wisatawan tersebut. Mereka banyak turis dari negara yang muslim.
Terkini Lainnya
Artikel Selanjutnya
Raih Gelar Doktor Honoris GNU Korsel, Menko Airlangga: Saya Harap Perekonomian Indonesia Semakin Mendapat Pengakuan Dunia
Tags
Migran
bp2mi
pekerja
Korsel
Artikel Terkait
Raih Gelar Doktor Honoris GNU Korsel, Menko Airlangga: Saya Harap Perekonomian Indonesia Semakin Mendapat Pengakuan Dunia
Momentum Kemerdekaan, BP2MI Lepas Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan dan Jerman
Dukung Ketahanan Pangan, Bank Jatim Teken Kerja Sama dengan Petrokimia Gresik
Rekomendasi
Dinilai Gagal, DPW PPP Jateng Desak DPP Cabut Mandat Plt Ketum PPP
PON 2024: Atlet Bertarung Dini Hari, Pelaksanaan Pertandingan Cabor Muaythai Membahayakan Atlet
Dr Ririn Pastikan Berbagai Permasalahan di Kota Depok Akan Beres dan Bersih
Terkini
Ditawari Sekolah Perwira Oleh Kapolri, Bintara Polri Malah Pilih Perluas Area Makam
Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia KWI: Terima Kasih kepada Semua Pihak
Wedding Batak Exhibition 2024, Lestarikan Budaya Batak Agar Menginspirasi Generasi Muda
Manfaatkan Potensi, Bank Jatim dan Universitas Narotama Teken MoU
Anggota Polri Jadi Penggali Kubur, Kapolri Apresiasi dan Berpesan Agar Anggotanya Menjadi Hormon Positif Untuk Polisi Lainnya
Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, FORMULA Ajak Masyarakat Indonesia Berdonasi Sikat Gigi
Kekerasan Seksual, Kunjungi Para Korban di Purwakarta, Menteri PPPA Pastikan Kawal Kasus hingga Tuntas
Permainan Angklung dan Lagu ARBAB Sambut Paus Fransiskus di Gereja Katedral
Harpelnas 2024 di BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Dari Pelayanan Spesial Hingga Penyerahan Penghargaan Program Inclusive Job Center
Tinjau Kesiapan Pengamanan, Kapolri Instruksikan Warga Terlayani dengan Baik saat Misa Agung Paus Fransiskus di GBK
Prof Ari Fahrial Syam, Salah Satu Calon Rektor Universitas Indonesia
Pembangunan IKN, Pemerintah Lakukan Perpanjangan Masa Operasi Modifikasi Cuaca
BP2MI Jajaki Kerja Sama G to G dengan Negara yang Butuh Pekerja Migran Indonesia
Sido Muncul Konsisten Dukung Pemerintah Sehatkan Bangsa, Irwan Hidayat: Keberlanjutan Operasi Katarak Gratis Bagi 200 Pasien RSU Hermina Bogor
Dies Natalis IV Universitas Siber Asia, UNSIA dan UNAS Virtual Bootcamp Batch Bersama 1.000 Siswa SMK/SMA
BPJamsostek Sukses Melakukan Transformasi Digital Melalui Aplikasi JMO
Menko PMK Resmikan Rusun Universitas Muhammadiyah Jakarta, Bantuan Kementerian PUPR
Menyongsong IKN, Menko PMK Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM Melalui Pencegahan Stunting
Koordinasi Perdana Menko PMK, Bahas Peningkatan SDM Masyarakat Lokal di Kantor IKN
Terpopuler
Dinilai Gagal, DPW PPP Jateng Desak DPP Cabut Mandat Plt Ketum PPP
PON 2024: Atlet Bertarung Dini Hari, Pelaksanaan Pertandingan Cabor Muaythai Membahayakan Atlet
Dr Ririn Pastikan Berbagai Permasalahan di Kota Depok Akan Beres dan Bersih
Gowes Peduli Bumi, Kolaborasi GUB dan Yayasan MPBL, Bosan Udara Kotor
Artis Puput Novel Meninggal Dunia dalam Usia 50 Tahun
Industrial Festival 2024: Cara Cerdas Kemenperin Kolaborasikan Pemangku Kepentingan dan Bumikan Manufaktur Jantung Perekonomian Bangsa
Ribuan Pendukung Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw Gelar Demo di Kantor KPU
Kajari Jakarta Utara Dandeni Herdiana SH MH Berterimakasih ke Pimpinan BPA Kejaksaan Agung atas Piagam Penghargaannya
1001 orang Tandatangani Petisi Keprihatinan Hati Nurani Rakyat terhadap Krisis Demokrasi, Keadilan dan Kedaulatan di Indonesia