: Proses Pemilihan Rektor sedang berlangsung di Universitas Indonesia (UI). Ada 13 bakal calon yang bersaing untuk posisi rektor di kampus terkemuka itu, dan salah satu calon kuatnya adalah Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UI Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG.
Para calon Rektor UI ini meliputi 9 orang internal UI dan 4 sisanya berasal dari luar UI.
Dari 9 orang internal UI, ada 5 orang yang saat ini menjabat sebagai Dekan UI.
Mereka dipilih dari 17 bakal calon melalui proses penyaringan dan penjaringan yang ketat dengan kriteria yang ditetapkan oleh MWA dan Pansus.
“Melalui prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan oleh MWA dan Pansus, telah dilakukan penyaringan yang ketat sehingga terpilih 13 Bakal Calon Rektor yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap pemilihan selanjutnya,” ujar Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA.
Baca Juga: Saleh Husin Diwisuda Bersama Ribuan Wisudawan Universitas Indonesia
Sementara Ketua MWA UI Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa rangkaian proses asesmen dilakukan oleh lembaga profesional, kredibel, dan independen yang telah dipilih oleh MWA UI.
Proses ini bertujuan mengerucutkan jumlah calon menjadi 7 Bakal Calon Rektor. Hingga pada 3 besar calon rektor nantinya akan dilakukan voting untuk memutuskan rektor terpilih.
Menurut jadwal pengumuman rektor terpilih pada 26 September 2024 serta pelantikan dan pengambilan sumpah rektor terpilih dilaksanakan pada 4 Desember 2024.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UI Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam
Ari Fahrial Syam yang populer dengan nama panggilan Prof. Ari lahir di Jakarta, 19 Juni 1966. Menjadi Dekan FKUI sejak tahun 2017 dan kini menjadi Ketua Dekan-Dekan FK PTN se Indonesia.
Pada organisasi profesi menjabat Ketua Umum PB Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia 2023-2026.
Pada tahun 2001 mendapat gelar Master of Molecular Biology di University of Queensland, Australia. Sebelumnya gelar dokter umum telah diperoleh dari FKUI pada tahun 1990.