: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meresmikan pendirian Masjid Sunan Kalijogo yang terletak di Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2024).
Menko PMK mengucapkan selamat kepada pendiri dan seluruh masyarakat sekitar atas suksesnya pembangunan masjid tersebut.
Ke depan, imbuh Menjo PMK, pembangunan 'srama santri juga akan dilakukan di area kompleks masjid, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sehingga, para santri menjadi lebih nyaman belajar.
Baca Juga: Menko PMK: Program Rusunawa Pemerintah Bangun Perumahan Pendidikan sekaligus Karakter Mahasiswa
“Saya mengucapkan selamat kepada para pendiri, ulama, dan masyarakat sekitar yang saat ini telah memiliki masjid yang besar dan dapat menjadi kebanggaan bersama,” ujar Menko PMK.
Masjid Sunan Kalijogo berlokasi di Jalan Raya Purwodadi-Blora, Kecamatan Ngaringan yang merupakan bagian dari Yayasan Hidayatuddiniyyah.
Masjid itu dibangun secara mandiri pada 2022 dan rampung diselesaikan pada tahun 2024, yang diperuntukkan bagi santri dari SMP Islam dan MA Al-Mubarok yang dimiliki oleh yayasan pendiri masjid.
Selain itu, Yayasan Hidayatuddiniyyah juga telah menetapkan kegiatan rutin yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, baik di lingkungan Grobogan maupun luar daerah
Untuk mengikuti program madrasah diniyah, kegiatan Jumat berkah dengan penyediaan makan gratis sebanyak 400-500 porsi, serta pengajian rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali.
“Mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid dan pondok pesantren, dapat mendatangkan berkah kepada seluruh masyarakat sekitar,” tutur Menko PMK.
Baca Juga: Kekerasan Seksual terhadap Anak, Kemen PPPA Apresiasi Penanganan Kasus tersebut di Tangerang Selatan
Peresmian masjid tersebut diiringi juga dengan agenda Ngaringan Bersholawat bersama Habib Syafi’i Alaydrus dan K.H Labib Muhammad, yang diikuti oleh para ulama, ratusan santri dan masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam agenda itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Komandan Kodim 0717 Purwodadi Budi Susila, Kapolres Grobogan Dedy Anung, para ulama serta segenap jajaran perangkat daerah Kabupaten Grobogan.***