: Dalam rangka memperingati HUT ke-47 dan sekaligus memberikan penghargaan atas peran jurnalis, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek menggelar pelaksanaan Lomba Tulis Jurnalistik 2024.
BPJamsostek telah menggelar lomba tulis jurnalistik ini sejak September 2024 kemarin hingga November 2024.
Selain penghargaan, lomba ini juga diharapkan akan mendorong penyebaran informasi BPJamsostek, yang mendidik masyarakat mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan risiko yang dihadapi para pekerja.
Deputi Komunikasi BPJamsostek Oni Marbun, di Jakarta, Rabu (23/10/2024) dalam keterangan persnya menyampaikan, dengan mengangkat tema 'Kontribusi Terbaik Sejahterakan Pekerja', kompetisi ini bertujuan untuk menggali dan menyoroti kontribusi nyata seluruh pihak, dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia melalui jaminan sosial.
“Kami sangat mengapresiasi peran jurnalis, khususnya dalam membantu kami menyampaikan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Seluruh pekerja Indonesia dari Sabang sampai Merauke harus bersama-sama kita edukasi untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," tutur Oni.
Lomba ini, lanjutnya, bentuk apresiasi kami sekaligus kami berharap dapat memperkuat sinergi antara BPJamsostek dengan media atau jurnalis itu sendiri.
Dalam Lomba Tulis Jurnalistik 2024 ini, penilaian akan dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli dan praktisi terkemuka di bidangnya. Dewan juri ini mencakup Muhammad Zuhri, Ketua Dewan BPJamsostek yang dikenal dengan pengalaman dan pengetahuannya yang mendalam mengenai kebijakan ketenagakerjaan.
Selain itu, ada Budiman Tanuredjo, seorang jurnalis senior dengan reputasi tinggi atas keahlian dan kontribusinya di dunia media, akan turut serta.
Timboel Siregar, seorang pakar dalam jaminan sosial dan ketenagakerjaan, juga akan bergabung sebagai juri, yang memiliki pemahaman mendalam mengenai sistem perlindungan sosial.
Lomba dengan hadiah total 90 juta ini memiliki tiga kategori utama. Untuk kategori pertama adalah Media Online Hardnews, juri akan menilai berita yang menyajikan informasi terkini dan akurat mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kategori kedua adalah Media Cetak Hardnews yang mana akan menilai berita cetak yang menyajikan fakta dan data terbaru mengenai kebijakan serta manfaat BPJamsostek.
Kategori ketiga dengan nominal hadiah lebih tinggi dari kategori yang lain adalah kategori Media Online/Cetak Feature, kategori ini akan menilai dan mengevaluasi artikel-artikel mendalam yang mengulas cerita dan dampak jaminan sosial terhadap kehidupan pekerja.
Setiap kategori dirancang untuk menghargai dan menyoroti kontribusi penting jurnalis dalam menyebarluaskan informasi tentang perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Selain itu, lomba ini juga merupakan kesempatan bagi BPJamsostek untuk mempererat hubungan dengan media dan jurnalis.
Daftarkan sekarang juga dan tunjukkan karya jurnalistik terbaikmu! Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan detail lomba, kunjungi laman https://microsite.kompas.tv/ lomba-jurnalistik-bpjs.
Di bagian lain, Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Ceger Dewi Manik Imannury, mendukung penuh digelarnya Lomba Tulis Jurnalistik 2024.
Dewi berharap lomba jurnalistik dengan hadiah yang menarik tersebut akan menambah semangat para jurnalis untuk meliput kegiatan positif BPJamsostek.
Dewi mengaku selama ini bermitra dengan jurnalis atau wartawan dalam membantu penyebaran informasi kegiatan-kegiatan positif.
”Karena, kami sebagai pelaksana layanan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tentu banyak kegiatan yang dikerjakan sehari-hari, mulai layanan, sosialisasi, akuisisi, pembinaan atau penindakan perusahaan, kegiatan kolaborasi dengan pihak terkait,” ungkap Dewi.
Dewi mengatakan, berita dari kegiatan-kegiatan itu jika diberitakan akan bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat pekerja.
”Misalnya ada kegiatan sosialisasi yang diikuti hanya beberapa orang namun dengan dimuat di media online maka sosialisasi tersebut akan tersampaikan kepada masyarakat pekerja yang lebih banyak lagi ,” ungkap Dewi.
Dengan begitu, sosialisasi BPJamsostek akan lebih efektif. Harapannya setelah masyarakat pekerja membaca berita dan memahami manfaat BPJamsostek, maka mereka yang belum menjadi peserta segera mendaftar sebagai peserta.***