unescoworldheritagesites.com

RH Peduli Bagi John Kursi Roda dan Pekerja Seni di Pulau Lombok - News

Rachmat Hidayat peduli pekerja seni John Kursi Roda (Suara Karya/Istimewa)

: Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat kembali menebar kebaikan di bulan Suci Ramadhan. Kali ini, politisi kharismatik Bumi Gora tersebut memberi perhatian dan dukungan untuk JohnKursi Roda”, salah seorang penyanyi dan pencipta lagu sasak yang memiliki nama masyhur di Pulau Lombok.

John, merupakan pekerja seni penyandang disabilitas. Semenjak usia delapan tahun, ayah dua anak dengan nama asli Zainuddin tersebut menderita polio. Semenjak itu, John, tidak bisa berjalan. Kepada John, Rachmat menyerahkan bantuan kursi roda elektrik.

Selain kepada John, sejumlah penyandang disabilitas lainnya juga mendapat perhatian dari Rachmat. Mereka mendapat bantuan kursi roda manual untuk memudahkan aktivitas mereka.

Baca Juga: PAPPRI Agar Perbaiki Kesejahteraan Pekerja Seni Musik

Pertengahan pekan lalu, Rachmat janjian bertemu dengan John di rumah Mas Santo, salah seorang pengusaha di Mataram yang memang dikenal dekat dengan sejumlah pekerja seni di Lombok. John datang bersama dengan M Zulaipi, rekannya sesama penyandang disabilitas yang tidak memiliki kaki.

Baca Juga: Gedung Wayang Orang Bharata Segera Direnovasi, Anies Janji Dukung Pekerja Seni Budaya

Rachmat mengatakan, berbagi dan memperhatikan kaum difabel menjadi prioritasnya, lantaran hal tersebut sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat. Perhatian itu untuk memberikan dukungan kepada kaum difabel agar dapat hidup dengan nyaman dan bahagia di lingkungan mereka.

“Bantuan kursi roda ini kita harapkan akan membantu John dan saudara-saudara kita penyandang disabilitas memiliki mobilitas yang tidak lagi terbatas,” ucap Rachmat.

Anggota Komisi VIII DPR RI menegaskan, kaum difabel adalah kelompok yang seringkali diabaikan oleh sebagian kita. Padahal mereka membutuhkan perhatian dan dukungan yang lebih.

“Dengan memberikan dukungan kepada mereka, kita dapat membantu mereka merasa lebih dihargai dan diterima di lingkungan sekitarnya. Termasuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas antar sesama kita sebagai umat manusia,” imbuh politisi senior lintas zaman ini.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini pun menggugah pihak lain, untuk juga turut memberi perhatian dan dukungan kepada kaum difabel. Mulailah hal tersebut kata Rachmat, dengan kaum difabel yang ada di sekitar terlebih dahulu. Dukungan tersebut pun tak melulu harus berupa finansial. Berbagi waktu atau tenaga, juga tentulah akan sangat bermanfaat untuk mereka. Atau menghindari perilaku diskriminatif atau merendahkan mereka juga adalah sebuah dukungan yang luar biasa pula.

“Sesungguhnya saudara-saudara kita yang secara fisik memang kekurangan, juga memiliki hak-hak yang setara dengan kita sebagai warga negara,” kata Rachmat.

Bertemu dengan John dan M Zulaipi, Rachmat pun tak henti mengucapkan kekaguman kepada mereka. Di tengah keterbatasan mereka secara fisik, semangat hidup mereka tak pernah padam. Tak sekalipun mereka merasa rendah diri. Tak ada pula keluhan yang terlontar. Semangat mereka untuk berkreativitas demi hidup yang lebih baik, juga sangat patut diacungi jempol.

John, adalah pencipta lagu-lagu Sasak yang karyanya meledak dan banyak digandrungi khalayak. John mengaku, dirinya kini masih rutin manggung. Mulai dari acara hajatan, hingga perkawinan. Dalam sepekan, dia bisa manggung hingga empat kali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat