unescoworldheritagesites.com

Dubes Uzbekistan Rutin Minum Tolak Angin Sejak 2,5 Tahun Lalu - News

Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat didampingi Wakil Direktur Marketing SidoMuncul, Maria Hidayat dan GM international Business SIDO, Firman Marpaung menerima kunjungan Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Mr. Ulugbek Razukulov didampingi Seketaris Kedua Kedubes Mr. Muzaffar S. Abduazimov

JAKARTA: Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk, Irwan Hidayat menerima kunjungan Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Mr. Ulugbek Razukulov dan Seketaris Kedua Kedubes Uzbekistan, Mr. Muzaffar S. Abduazimov di Kantor Pemasaran SidoMuncul, Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).

"Kunjungan Dubes Uzbekistan ini bermula dari permintaan mereka untuk mengunjungi saya di kantor SidoMuncul Jakarta sejak 2 minggu yang lalu melalui sambungan telepon ke Kantor SidoMuncul di Cipete Raya 81," kata Irwan Hidayat.

Dalam pertemuan itu, Irwan menjelaskan apa, siapa, dan bagaimana perusahaan jamu terbesar dan termodern ini bisa berkembang dan maju pesat hingga dipercaya masyarakat dunia. Hanya yang membuat penasaran Irwan, bagaimana Dubes Ulugbek bisa mengenalnya dan mengetahui perusahaan publik dengan kode emiten SIDO ini.

"Saya bertanya kepada Ambasador, Mr Ulugbek Razukulov, bagaimana anda tahu tentang SidoMuncul dan mengapa dia ingin bertemu dengan saya. Lalu dia menjawab dengan cepat dan taktis dengan menunjuk produk Tolak Angin cair yang tiap hari ada di meja kerja saya karena saya meminumnya tiap hari. Kontan Dubes menjawab dan menunjuk jari telunjuknya sambil berucap: “Karena produk ini,“ ungkap Irwan.

Irwan bercerita dua setengah tahun lalu, ketika Dubes Ulugbek mulai menjabat sebagai Duta Besar berkuasa penuh untuk Indonesia akhirnya bisa kenal Tolak Angin karena pemberian stafnya di kantor Kedubes Uzbekistan.

"Saking rutinnya meminum Tolak Angin maka sejak itu pula kalau terasa badan tidak enak, saya langsung cari Tolak Angin dan langsung meminumnya," ujar Dubes Ulugbek.

Mr Ulugbek bertutur Tolak Angin bisa mereka ekspor ke Uzbekistan karena sangat berguna bagi masyarakat Uzbekistan.

Bangsa yang tinggal di Eropa Timur ini juga mengenal obat herbal meskipun dalam bentuk ramuan yang harus direbus.

"Di Uzbekistan mereka minum herbal terutama saat musim gugur dan musim dingin karena di beberapa bagian tempat temperatur bisa minus sampai 20 derajat C," jelasnya.

Duta besar Ulugbeg juga berharap SidoMuncul dapat membeli madu, dan produk dari Uzbekistan.

Penduduk Uzbekistan, kata Irwan, mayoritas muslim sehingga produk Tolak Angin pasti akan mendapat kepercayaan karena SidoMuncul adalah perusahaan terbuka yang sudah berpengalaman dan terpercaya, dari negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan juga sudah diekspor ke banyak negara di dunia dan juga Saudi Arabia .

Dengan kepercayaan yang begitu tinggi dari dunia, maka kata Irwan di setiap batch produk-produk SidoMuncul harus bebas dari ; pupuk, pestisida, logam berat , aflatoxin dan tentu saja sertifikasi halal melalui tes DNA.

"Ini tentunya menjadi komitmen SidoMuncul dalam menjaga kualitas dan mutu produk dengan penuh tanggung jawab serta seoalu patuh dan mengikuti regulasi otoritas," tandas sulung dari 5 bersaudara pasangan generasi kedua SidoMuncul ini***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat