unescoworldheritagesites.com

Antisipasi Pemanasan Global Pertamina Kasim Tanam Bibit Kayu Mangrove - News

Foto:skid: (Yacob Nauly)

SORING: Communication, Relation PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VII Kasim, Dody Japsenang, mengatakan, pihaknya terus melalukan penanaman bibit mangrove di daerah pesisir setempat.

Tentunya untuk mengantisipasi isu panas bumi. Atau pemanasan global yang belakangan ini kian terdengar.

"Kami akan melakukann penanaman 25.000 bibit pohon mangrove di pesisir Jetty II RU VII Kasim, Kampung Klayas," kata Dody Japsenang di Hutan Lindung km 14 Kota Sorong, Senin (8/11/2021), usai menyaksikan pelepasliaran burung cenderasih ke alam bebas.

Penanaman tersebut dalam rangka kegiatan penghijauan dan menjaga garis pantai. Agar tidak abrasi karena akan merugikan perusahaan maupun ekosistem di sekitar lokasi kilang.

“Penanaman itu dalam rangka persiapan Proper RU VII, sebelumnya telah dilakukan juga penanaman Pohon Pinang sebanyak 1.000 Pohon. Dan penebaran 2.000 bibit ikan mas di lingkungan kilang," katanya.

Ha itu dimaksudkan agar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Selain itu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, demikian Dodi Japsenang, Unit Manager Communication, Relation & CSR RU VII.

Tidak hanya melakukan penanaman, lanjut Dodi, RU VII juga melakukan pemeliharaan berkelanjutan. Sehingga, keekonomian tanaman mangrove bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Dikatakan, kegiatan penanaman bibit pohon mangrove untuk membantu recovery lingkungan agar ekosistem di pesisir pantai bisa lebih baik.

“Tahap pertama kami menanam 10.000 bibit di beberapa tempat, dari target keseluruhan 25.000 bibit. Diharapkan, lingkungan tetap terjaga, masyarakat sekitar bisa bahagia, senang, dan bisnis perusahaan di RU VII Kasim bisa berjalan dengan baik,” ujar Japsenang.

Kegiatan ini diharapkan predikat Proper di RU VII Kasim menjadi lebih baik. “Semoga program yang kami lakukan dapat memberikan faedah, manfaat bagi lingkungan dan juga bagi masyarakat pada umumnya," tambahnya.

Ia juga menyebut, pihaknya akan terus mendukung BKSDA untuk melindungi satwa langka di Papua Barat. Dan bila perlu juga di Papua.***




  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat