unescoworldheritagesites.com

Drama MBC The Story of Park’s Marriage Contract yang Diduga Melakukan Plagiarisme - News

Drama MBC The Story of Park’s Marriage Contract yang Diduga Melakukan Plagiarisme

: Drama MBC terbaru, The Story of Park’s Marriage Contract tiba-tiba terlibat dalam kontroversi yang mengejutkan di tengah meningkatnya popularitas dan pujian positif dari penonton.

Kontroversi ini bermula ketika seorang desainer terkenal, CEO Hanbok Leesle Hwang Yi-seol, menuduh pihak produksi drama menggunakan desainnya tanpa persetujuan.

Pada tanggal 11 Desember, Hwang Yi-seol mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kemungkinan adanya tindakan plagiarisme.

Dalam video tersebut, klip desain hanbok dari drama ditampilkan berdampingan dengan desain Hwang yang pernah dipresentasikan di Milan Fashion Week.

Baca Juga: Link Nonton Drama China Got a Crush on You Sub Indo Semua Episode

Desain yang dipertanyakan muncul di latar belakang sementara protagonis perempuan memakai hanbok di tempat kerjanya.

Dalam keterangan video, Hwang menyatakan bahwa meskipun desainnya muncul hanya dalam sekejap, dia dapat mengenali karyanya dengan mudah.

Meskipun seharusnya dia merasa bangga karena karyanya diapresiasi dalam drama tersebut, penggunaan desain tanpa izin membuatnya merasa rumit.

Hwang juga menegaskan bahwa jika tim produksi drama menghubungi melalui DM media sosial atau email untuk izin, dia akan dengan senang hati memberikan izin tanpa memungut biaya apapun.

Kontroversi ini segera menyebar luas melalui komunitas daring, dengan banyak warganet yang mengkritik pelanggaran hak kekayaan intelektual.

Sebagian besar mempertanyakan etika produksi drama dan menekankan pentingnya menghormati hak cipta desainer.

Di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa karena desain tersebut hanya digunakan sebagai elemen latar belakang dan bukan fokus utama, maka kontroversi ini mungkin dianggap terlalu berlebihan.

Baca Juga: Nonton Tell Me That You Love Me Episode 5 Hari Ini! Jadwal Tayang dan Link Nonton Terbaru

Beberapa menilai bahwa drama sering menggunakan barang-barang merek atau desain untuk memperkaya latar cerita tanpa tujuan merugikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat