SOLO : Jalur ganda Palur-Kedung Banteng resmi dioperasikan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan jalur ganda yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional lintas selatan Jawa Solo-Surabaya tersebut, Selasa (5/3/2019).
Menurut Direktur Prasarana Perkeretaapian, Ditjend Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zamrides, saat acara peresmian jalur ganda Palur-Kedung Banteng, di Stasiun Kemiri, Kebakramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, jalur ganda tersebut akan meningkatkan kualitas layanan PT KAI. "Serta kuantitas perjalanan kereta api. Jalur ganda ini dikerjakan sejak Mei tahun 2007 lalu," jelasnya.
Jalur sepanjang 34 kilometer tersebut selain meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan juga untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, meningkatkan kapasitas lintas, dan mempersingkat waktu tempuh.
Sedangkan jalur ganda Solo-Surabaya membentang dari Stasiun Solo Balapan-Kedung Banteng sejauh 42 kilometer dan melintasi tujuh stasiun. Saat ini proyek jalur ganda Solo-Surabaya telah memasuki tahap akhir.
"Tinggal menunggu penyelesaian petak Stasiun Solo Jebres. Akhir April diperkirakan selesai seluruhnya dan bisa dioperasikan," jelasnya lagi.
Kepala PT. KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Purwanto menambahkan, dengan beroperasinya jalur ganda tersebut maka kapasitas lintas meningkat menjadi 182 kereta api per hari. Sebelum ada jalur ganda, kapasitas hanya 91 kereta per hari.
"Sedangkan untuk waktu tempuh Solo Balapan-Kedung Banteng akan menjadi lebih cepat, dari 32 menit menjadi 28 menit," katanya.
Dengan jalur ganda Solo Balapan-Kedung Banteng tersebut juga dimungkinkan adanya relasi baru untuk beberapa kereta komuter. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati melewati perlintasan sebidang. Terutama perlintasan yang tidak resmi. Karena kereta api bisa melintas secara bersamaan di satu titik. ***