JAKARTA: Penyelenggaraan Konferprov Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta harus mengutamakan prinsip demokrasi. Tujuan agar membuahkan kebaikan bagi organisasi lima tahun ke depan.
Penegasan tersebut hasil dialog Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, dengan Sekretaris Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI DKI Jakarta Toto Irianto di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2019).
PWI adalah bagian dari pilar demokrasi di Indonesia. Ini harus menjadi acuan dan pegangan pelaksanaan konferprov PWI DKI Jakarta.
Tatalaksana penyelenggaraan konferensi tingkat provinsi (konferprov) dinyatakan Atal, juga tidak lepas dari dukungan PWI Pusat. Daftar calon pemilih harus diketahui semua anggota yang bersangkutan jauh-jauh hari sebelum pemungutan suara. Mengurus organisasi kewartawanan wajib menghargai hak pilih setiap anggota. "Beda pilihan itu sah," ujar Atal.
Dinamika terbuka yang sedang berlangsung dan berbagai agenda PWI ke depan tanpan kecuali kondisi PWI Prov. DKI Jakarta dewasa ini juga dibicarakan dalam pertemuan nonformal tersebut.
Toto Irianto mengajak para pihak terkait, untuk merealisasikan prinsip-prinsip demokrasi. "Berhasil atau tidak bagi peserta kompetisi itu biasa. Sing penting aturan main dan penyelenggara kompetisi kudu netral, sehingga hasilnya berkualitas baik dan dapat diterima semua pihak," katanya. ***