: Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation mendorong anak-anak muda untuk berpartisipasi yang secara aktif dan ada aksi nyata dalam ruang politik di komunitas mereka masing-masing. Salah satu upayanya yakni melalui program Asah Digital 3.0, kerja sama dengan Meta.
"Jadi kegiatan hari ini adalah sebenarnya rangkaian kegiatan pertama atau kita sebut dengan kick off dari Asah Digital 3.0," jelas Kepala Divisi Program YCAB, Amanda Kalangit, di sela-sela acara Talkshow Asah Digital 3.0 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univrsitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2023).
Asah Digital tersebut merupakan program ketiga kerja sama YCAB bersama Meta dan Do Something Indonesia. Untuk tahun 2023 hingga 2024 tema yang diangkat adalah terkait kewarganegaraan digital.
Baca Juga: Menhan Prabowo Beri Penghargaan Dharma Pertahanan Utama
Selain mendorong partisipasi yang secara aktif dari anak-anak muda, YCAB juga ingin ada peningkatan kesadaran terkait dengan kewargangaraan digital.
"Bagaimana mereka bisa surfing di dunia digital secara aman dan bijak. Anak muda ini kan lebih sadar ya akan privasi dan keamanan data mereka, mereka punya kesadaran yang lebih dari generasi lain," jelasnya lagi.
Di acara talkshow tersebut YCAB juga berharap anak-anak muda mampu lbih aktif dan berperan dalam membentuk masa depan demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Holding Ultra Mikro Luncurkan Aplikasi SenyuM Mobile Dalam Rangka Menyambut Bulan Inklusi Keuangan
"Harapannya kalau untuk Pemilu mereka lebih aware. Contoh tadi kan banyak mahasiswa dari luar daerah, jadi bagaimana mereka saat ada di sini bisa tetap mmilih," kata Amanda.
Selain itu juga advokasi terkait isu-isu yang mereka rasa menjadi konten anak muda, misalnya isu gender. Dari isu tersebut bisa kemudian dimaksimalkan dalam proses Pemilu.
Kota Solo menjadi kota pertama untuk program Asah Digital. Dilanjutkan ke Aceh dan Manado. Solo dpilih menjadi kota pertaa karena banyak anak muda di Solo yang aktif dan banyak event yang melibatkan anak muda.
Acara talkshow Asah Digital 3.0 di UNS itu juga mnghadirkan narasumber lainnya yakni Dosen Sosiologi FISIP UNS, Rezza Dian Akbar, Perludem (Perkumpulan Untuk Pemilu Dan Demokrasi), serta Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Kota Solo. Sekitar 200 -an mahasiswa menghadiri acara tersebut.
“Adik-adik mahsiswa sebagai pemilih pemula harus berpartisipasi, jangan sampai golput, juga ikut mengawasi proses jalannya Pemilu dan Pilkada agar berjalan baik,” kata Komisioner Bawaslu Kota Solo, Poppy Kusuma. ***