: Kader Golkar anggota DPR RI daerah Pemilihan Papua Barat Daya Robert Joppy Kardinal menjelaskan terkait Revoluai Cara Berpikir Pumuda Kristen.
Dijelaskan Revolusi mindset yang terjadi saat ini di Indonesia banyak terjadi dikalangan pemuda.
Pasalnyan Pemuda dari segi pola pikir masih terlalu mudah di pengaruhi berbagai virus-virus yang bisa membuat mereka berubah.
Perubahan pola pikir pemuda saat ini dominan pada faktor teknologi.
Baca Juga: BRI Cabang Jayapura Gelar Kegiatan Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sambut HUT BRI ke-128
Tak bisa dipisahkan permasalahan saat ini terjadi kerena teknologi, dengan adanya revolusi industri.
Hal ini disampaikan Robert Kardinal dalam berorasinya pada acara Seminar dan KKR Departemen Kaum Muda Gereja Sidang Jemaat Allah Jemaat Betlehem di Aimas Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, pekan lalu
Dikatakan Kardinal Era ini segala kebutuhan cepat terpenuhi jika dilihat dari sisi positifmya.
Namun pemuda sekarang atau dengan bahasa modern generasi milenial memanfaatkan teknologi tidak sesuai dengan kegunaannya.
Mindset anak muda dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya perubahan mindset karena pengaruh game online.
Baca Juga: Terancam Prospek KEK Sorong Dongkrak Ekonomi Papua Barat Daya
Bisa di katakana 80% pemuda di Indonesia sudah kecanduan game online.
Duduk sendiri focus ke smartphone, interaksi ke sesama menjadi berkurang.
Tidak salah muncul statement mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat.
Mereka merasa sudah nyaman dan akhrinya pola pikir generasi muda hanya dengan game online.
Aktivitas mereka menjadi berkurang membuat generasi muda menjadi lebih apatis. Budaya membaca sudah tak terlihat walaupun membaca melalui smartphone.
Perubahan ini yang menjadi permasalahan bagi generasi muda Indonesia.
Pemuda adalah warga negara Indonesia yang berumur 16 sampai 30 tahun (Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan). Keberadaan pemuda tidak dapat dipungkiri bagaikan dua sisi mata uang yaitu dapat menjadi potensi namun juga dapat menjadi tantangan bagi pembangunan.
Baca Juga: Dua Kapal Perang Koarmada III Bantu Kapal Kandas di Pulau Terluar
Selain itu, pemuda - pemudi juga dapat dilibatkan sebagai guru atau pengajar anak - anak di ibadah sekolah minggu.
Juga mengikuti persekutuan yang dilakukan di rumah - rumah jemaat.
Gerakan Pemuda Seluruh Indonesia adalah organisasi yang muncul berkat titik terang pengaruh adanya Budi Utomo yang membawa dampak bagi seluruh pemuda yang ada di Indonesia.
Tahun 1914 kemudian berdiri perkumpulan Pasundan dengan tujuan mempertinggi derajat kesopanan, kecerdasan, dan memperluas kesempatan kerja.
Lantas apa yang dimaksud dengan karakter Kristen?
Karakter kristiani adalah sifat-sifat yang terkandung dalam ajaran Kristen yang harus diteladankan orang-orang kristen dengan memandang para karakter Kristus.
Karakter Kristus adalah karakter yang dijiwai, pengorbanan, sabar, sopan, berani dan damai sejahterah.
Peran pemuda itu seperti apa?
Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda memiliki peran yang penting dalam “Agent of Change” dan ”Agent of Control”.
Baca Juga: Viral Bangkai Ular Ukuran Besar hingga Kecil Terbakar di Gunung Sindur Kabupaten Bogor
Dengan faktor tersebut diharapkan pemuda dapat memberikan solusi dan merespon gejala sosial yang dirasa tidak sesuai dengan perkembangan dan norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.
Menurut Kardinal t<span;>ujuan Organisasi adalah membina iman pemuda kristiani.
Yaitu sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman hidup, dan mempererat hubungan persaudaraan antar sesama pemuda kristiani.
Apa pentingnya peranan orang muda bagi masa depan gereja?
Pemuda merupakan “kunci” masa kini dan masa depan gereja serta merupakan elemen penting.
Karena mereka adalah pengisi dan penerus tugas kegerejaan yang selama ini dilakukan oleh orang dewasa seperti pemegang jabatan gerejawi serta mewarisi iman kekristenan.
Bentuk perjuangan: Peneguhan Iman kepada murid Kristiani, rapat bersama, kongres bersama.
Kaum muda diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk melaksanakan proses pendampingan di gereja.
Baca Juga: Anggota DPR RI Robert Kadinal Imbau Kepala Daerah di Papua Barat Daya Patuhi Perintah Presiden Terkait Pemilu
Karena mereka mampu memberikan pengaruh dalam proses perubahan dan pengembangan iman di gereja.
Peran kaum muda didalam hidup menggereja adalah hidup dalam persekutuan iman yang utuh dan dapat membangun gereja.
Dengan menanamkan nilai-nilai Kristiani, anak-anak dan remaja akan memiliki kehidupan yang takut akan Tuhan.
Selain itu, dengan menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai Kristiani, seorang remaja dapat memiliki karakter yang baik.
Sehingga remaja memiliki pedoman hidup dan norma yang baik sesuai dengan firman Tuhan.
Percaya kepada mengasihi, menaati, bersukacita, dan mengikuti teladan Kristus.
Orasi Kardinal itu mengemukakan, nilai-nilai karakter Kristiani ini sangat penting bagi penuda karena di dalamnya terdapat kekuatan mengenai iman kepada Tuhan.
Oleh karena itu tujuan dari kegiatan PKM adalah membina peserta didik melalui karakter kristiani.
Sehingga dapat mengetahui potensi yang ada dalam diri mereka.
Baca Juga: BRI Berhasil Gaet 43.237 Pengguna QRIS di Papua - Luar Biasa
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa ada pernyataan seperti peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
Menurut Kardinal karena yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia dimasa depan adalah para generasi mudanya.
Melalui keberhasilan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan untuk bangsa dan negara.
Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa.
Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa.
Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat. Pengetahuan yang baru inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi.
Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.
Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.
Kemudian namanya berubah menjadi Perkumpulan Pemuda Kristen.
Baca Juga: Sebagian Kantor Bupati Jayapura Hangus Terbakar
Organisasi ini didirikan oleh Dr. Ismail dari Modjowarna dengan tujuan mempersiapkan anggotanya untuk mampu memberikan pelayanan pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan.
Kongres menetapkan tujuan Indonesia Muda sebagai berikut : “memperkuat rasa persatuan di kalangan pelajar-pelajar, membangunkan dan mempertahankan keinsafan.
Di antaranya bahwa mereka adalah anak satu bangsa yang bertanah air satu, agar tercapailah Indonesia Raya”.
Generasi pemuda adalah generasi penerus Gereja dan bangsa yang nantinya menjadi pemegang kendali dalam Gereja dan bangsa.
Maka pemudalah yang menentukan cita-cita Gereja dan bangsa.
Baca Juga: Agustinus Ofias OAP Sebut Kader Golkar Anggota DPR RI Robert Kardinal Malaikat Diutus bantu Orang Papua
Dengan demikian pesan kepemimpinan pemuda dalam pelayanan di Gereja sangatlah penting.
Lalu menjelaskan ajaran dan asas Injil kepada orang lain, berbagi wawasan dan pengalaman yang berkaitan dengan ajaran dan asas Injil.
Serta bersaksi mengenai kebenaran ajaran dan asas Injil. Menerapkan ajaran dan asas Injil dalam kehidupan mereka.
Artinya bahwa gereja sebagai sebuah lembaga maupun bagian dari persekutuan orang-orang percaya harus menempatkan umatnya.
Dalam hal ini anak sebagai bagian penting dari seluruh proses pembinaan jemaat secara keseluruhan. ***