unescoworldheritagesites.com

Sekolah Artificial Intelligence Bakal Dibangun Tahun Ini di Solo - News

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri pelatihan konten kreator di Lokaanta (Endang Kusumastuti)

: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut akhir tahun ini akan dibangun sekolah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Solo. Menurut Wakil Presiden Terpilih itu, akan ada investasi dari perusahaan chip atau perangkat lunak yang berbasis di Amerika, Nvidia.

Hal ini dikatakan Gibran saat menghadiri acara pelatihan konten kreator yang dibuka Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Lokananta, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/5/2024).

"Ini timeline sudah jalan, bangunan sekolah juga sudah disiapkan. InsyaAllah tahun ini juga sudah siap," kata Gibran.

Baca Juga: 10 Provinsi Jadi Primadona Investasi Asing, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Pastikan Keterlibatan Masyarakat di Daerah

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengatakan akhir tahun ini pembangunan sekolah tersebut sudah dimulai.

"Segala macamnya, MoU sudah disiapkan segala macamnya. Ini sudah progres sudah positif semua," katanya lagi.

Selain sekolah AI, Gibran juga menyebut tahun ini di STP juga akan ada rumah sakit, Emirates Hospital. RS ini adalah RS khusus kardiologi yang dilengkapi dengan alat-alat kesehatan terbaru.

Baca Juga: Dua Mata Pisau Dampak Teknologi dalam Keluarga

Pada kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy, mengapresiasi pembangunan sekolah AI di Solo.

"Kalau tadi disebutkan di Solo akan dibangun sekolah AI dengan investasi besar hingga Rp3 triliun. Ini tidak main-main, nanti di Solo ini akan jadi center of excelence. Generasi milenial, generasi Z dan Alpha," jelas Muhadjir.

Muhadjir menyebut, saat ini Indonesia sudah waktunya dipimpin anak muda.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Setiap Manusia Miliki Tanggung Jawab Mengelola Air

"Sementara saya ini orang yang ada di masa transisi yang tingkat penguasaannya di berbagai macam era digital ini sangat minim," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat