: Bakal calon Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad akan memperkuat dukungannya terhadap berbagai program keagamaan guna memperbaiki kualitas iman dan takwa masyarakatnya. Hal ini diungkapkan oleh Mochtar Mohamad, saat berbicara dihadapan pendeta dan jemaat Persekutuan Hamba Tuhan (Pahat) Kota Bekasi.
Mochtar Mohamad menyampaikan bahwa salah satu inisiatif penting yang diajukan adalah program untuk umat Kristiani. Program ini bertujuan untuk memperdalam iman dan ketakwaan para hamba Tuhan dan pendeta.
"Saya berharap melalui program ini, iman para hamba Tuhan dan pendeta dapat semakin kuat dan kokoh," ujarnya saat deklarasi ratusan pendeta dan jemaah Pahat di kediamannya, di Jakasampurna, Bekasi Selatan, Kamis (20/6/2024) malam.
Baca Juga: Habib Wanting Kunjungi Mochtar Mohamad, Gandhi: Harapan Besar Bisa Kembali Pimpin Kota Bekasi
Mochtar Mohamad juga mendorong agar Pahat memperluas jangkauan dengan membentuk struktur organisasi (Pahat) di 12 kecamatan dan 56 kelurahan di Bekasi.
"Saya harapkan, orang-orang yang terlibat dalam program ini adalah para hamba Tuhan dan pendeta yang menjadi prioritas untuk pengembangan keimanan," jelasnya.
Lebih lanjut, Mochtar Mohamad menyoroti pentingnya pengelolaan lahan fasos dan fasum (fasilitas sosial dan fasilitas umum). Pasalnya, hampir 70% menggunakan fasos fasum di Bekasi. Dia menegaskan bahwa lahan-lahan ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah ibadah seperti masjid, gereja, kelenteng, dan pura.
Baca Juga: Caleg DPRD Kota Bekasi terpilih Samuel Sitompul Salurkan dua Ekor Sapi Kurban Kepada Masyarakat
"Nanti, kita siap memberikan hibah tempat atau tanah fasos fasum untuk pembangunan rumah ibadah, tentunya dengan persetujuan dari DPRD Kota Bekasi," katanya.
"Hal ini bertujuan agar rumah-rumah ibadah yang belum memiliki tempat tetap dapat dibangun dan berfungsi secara optimal untuk melayani umatnya," tambahnya.
Mochtar Mohamad juga mengungkapkan strategi untuk mendukung gereja-gereja kecil yang selama ini belum memiliki tempat ibadah sendiri dan masih menumpang di lokasi lain.
Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polda Metro Jaya Gelar Olah Raga Bersama Forkopimda
"Saya akan mengumpulkan dan mendukung gereja-gereja kecil ini dengan tujuan agar mereka bisa memiliki tempat ibadah sendiri," tuturnya.
Menurutnya, gereja-gereja besar seperti Katolik sudah memiliki fasilitas yang memadai. Fokus utama adalah pada gereja-gereja kecil dengan jemaat antara 50 hingga 100 orang.
"Saya berharap gereja-gereja kecil ini dapat berkembang dan memiliki tempat ibadah sendiri dengan bantuan lahan dari pemerintah," tambahnya.