: Hubungan ulama dan Umara harus tetap terjalin dengan baik bagi kesimbungan program pembangunan daerah. Ulama atau Tuan Guru di Lombok memberikan masukan yang sangat berharga kepada pemerintah daerah.
Sementara pemerintah bisa mensuport dan mempasilitasi model pembangunan ala pesantren dan bisa menjadi rujukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Berangkat dari pemikiran konstruktif itulah yang dilakukan Pj Gubernur NTB HL Gita Ariadi atau biasa dipanggil Miq Gite dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Yayasan At - Tohiriah Al-Fadiliah (Yatofa) Bodak, Lombok Tengah, NTB TGH Fadli Fadil Tohir (FT) atau biasa disebut Tuan Guru Bodak Kamis (20/6/2024) sore.
Baca Juga: Peparnas 2024 Digelar Oktober, Menpora Pastikan Kesiapan Solo Sebagai Tuan Rumah
Pj Gubernur Miq Gite yang berniat maju dan berkhidmat untuk NTB pada Pilgub Nopember 2024 mendatang memberi apresiasi inisiatif positip yang yang sudah dilakukan Pimpinan Ponpes setempat TGH Achmad Fadli Fadil Tohir (FT). Inovasi dimaksud yakni pengembangan lahan kebun milik Ponpes yang dikembangkan untuk mennam tanaman arus yang menjadi bahan baku pembuatan obat.
Baca Juga: Pasca Batalkan Proyek PSEL Sumur Batu, Ini Komitmen Pemkot Bekasi dalam Inovasi Pengolahan Sampah
Tanaman Arus milik Ponpes yang cukup besar di Lombok Tengah ini diolah di Yayasan Yatofa Lombok Timur untuk membangkitkan ekonomi jemaah dan mendukung ketahanan pangan.
Pada kesempatan tersebut, TGH Ahmad Fadli Fadil Thohir (FT) memberikan dukungan moril kepada Miq Gite yang akan maju dan berkhidmat untuk NTB sebagai Calon Gubernur 2024.
“Saya mendukung Miq Gite karena beliau berpengalaman di birokrasi dan mencapai karir tertinggi sebagai Sekda NTB sebelum akhirnya ditunjuk jadi Pj Gubernur NTB. Kita do'akan yang terbaik. Insya Allah apa yang menjadi hajatan Miq Gita bisa dikabulkan oleh Allah SWT," doa TGH Fadli Fadil Tohir. ***